Jual tiket kemahalan, maskapai kena tegur hingga sanksi Kemenhub

Kamis, 19 Januari 2023 | 06:17 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan telah memberikan teguran hingga sanksi terhadap sejumlah maskapai yang kedapatan menjual tiket pesawat kemahalan. Diakui ada beberapa maskapai pesawat yang menjual harga tiket di atas tarif batas atas (TBA).

"Memang ada beberapa rute yang terbukti harga tiketnya melebihi TBA. Untuk ini kami sudah melakukan tindak lanjut sesuai ketentuan yang berlaku mulai dari surat peringatan, hingga sanksi lain kepada maskapai," kata Adita dikutip, Rabu (18/1/2023).

Hanya saja, Adita tidak memerinci maskapai mana yang ditegur hingga dikenai sanksi. Pihaknya pun mengimbau maskapai untuk mempertimbangkan aspek keterjangkauan dalam menerapkan harga tiket pesawat sehingga tidak terlalu memberatkan masyarakat.

Untuk diketahui, harga tiket pesawat diatur melalui ketentuan TBA dan Tarif Batas Bawah (TBT). Adita menyebut, umumnya harga tiket akan mengikuti permintaan (demand) yang ada dan pihaknya melihat saat ini secara umum harganya masih dalam koridor ketentuan.

"Semakin tinggi demand biasanya maskapai akan menerapkan tarif di batas mendekati atas. Apalagi saat ini kondisi maskapai masih kekurangan supply pesawat, sehingga tidak imbang antara demand dan supply yang otomatis membuat harga menjadi naik," ucapnya.

Mahalnya harga tiket pesawat juga dikeluhkan anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Cen Sui Lan. Keluhan itu disampaikan langsung saat rapat kerja dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Harga tiket mahal sekali Pak Menteri (Budi Karya), Rp 2 juta sekian untuk one way," ujar Cen.

Tak hanya harganya yang mahal, Cen juga mengaku kesulitan mendapatkan tiket pesawat untuk kunjungan kerja ke daerah pemilihannya (dapil) di Riau. "Setelah sekian kali mencoba, saya yang sendiri berangkat. Jadi mohon perhatian, padahal di situ tidak ada low season dan high season tetap mahal," katanya.

Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKS Suryadi Jaya Purnama yang mengaku mendapat keluhan dari masyarakat terkait harga tiket pesawat yang tidak masuk akal. Untuk itu, ia meminta agar harga tiket pesawat perlu ditertibkan.

"Kita tahu harga tiket ini komponennya memang ada kenaikan di bahan bakar, harga bahan bakar dan operasional terbesar di bahan bakar. Kalau kita buat simulasi faktornya bukan hanya di situ," ungkap Surya. kbc10

Bagikan artikel ini: