Perkuat pengawasan pupuk subsidi, PI percepat digitalisasi

Minggu, 22 Januari 2023 | 05:12 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: PT Pupuk Indonesia (Persero) atau PI terus menggencarkan percepatan digitalisasi dalam rangka mendukung dan memperkuat pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi kepada distributor dan kios/pengecer.

Digitalisasi transaksi dan stok di tingkat distributor dan pengecer ini untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran melalui aplikasi REKAN milik PI. Lewat aplikasi ini, PI dapat mengetahui ketersediaan stok di kios resmi hingga pupuk tersebut telah diterima oleh petani secara real time.

SVP PSO Wilayah Timur Pupuk Indonesia, Muhammad Yusri mengatakan, Pilot Project aplikasi REKAN sudah dilaksanakan di Bali, dan selanjutnya akan diterapkan di Jatim. "Makanya kali ini kami menggelar percepatan ini, sekaligus memberikan apresiasi kepada mereka," kata Yusri, Sabtu (21/1/2023).

Namun pada tahap awal ini, lanjut Yusri, semua kios sudah mengunduh aplikasi REKAN, tetapi fiturnya masih terkait pelaporan stok. Ke depannya, penyaluran pupuk akan menggunakan aplikasi sehingga memudahkan kios dan petani yang sebelumnya petani membeli setelah ada RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).

"Kalau sekarang cukup membawa fotocopy KTP, petani sudah bisa dilayani. Karena dengan NIK, petani bisa langsung diketahui jumlah pupuk yang diperolehnya," katanya.

Selain itu, Yusri menambahkan bahwa sosialisasi ini akan diberikan kepada 201 distributor dan 6.600 kios/pengecer pupuk subsidi. Sedangkan alokasi pupuk subsidi untuk Jawa Timur tahun 2023, pupuk urea sebanyak 1 juta ton dan 621.000 ton untuk pupuk NPK.

Pada kesempatan ini, selain memberikan apresiasi kepada petugas lapang perusahaan dan jaringan penyaluran pupuk bersubsidi, juga dilakukan sosialisasi kepada Distributor dan Pengecer pupuk bersubsidi terkait kebijakan pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomo 04 Tahun 2023 dimana menggantikan Permendag sebelumnya nomor 15 Tahun 2013.kbc6

Bagikan artikel ini: