PLN geber promo sambung baru isi daya kendaraan listrik di rumah
JAKARTA, kabarbisnis.com: PT PLN (Persero) mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik dan infrastruktur ekosistemnya. Upaya ini diwujudkan dengan menghadirkan promo Super Everyday, yakni promo penyambungan baru (PB) untuk pengisian daya di rumah atau home charging.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, Super Everyday merupakan salah satu upaya PLN untuk mempercepat pemakaian kendaraan listrik.
"Melalui promo ini, masyarakat diharapkan bisa mengisi daya kendaraan listrik sendiri di rumah. Biaya penyambungan listrik ini jauh lebih hemat," ujar Gregorius dikutip dari keterangannya, Rabu (25/1/2023).
Dia menjelaskan, promo Super Everyday dapat diikuti oleh semua golongan tarif pelanggan PLN, dengan rincian pelanggan tegangan rendah (TR) 1 Fasa sampai dengan daya 7.700 VA dan Pelanggan TR 3 Fasa sampai dengan daya 13.200 VA.
Melalui promo ini, pelanggan mendapatkan harga spesial di mana pelanggan 1 Fasa dengan pilihan daya akhir 7.700 VA hanya membayar Rp 850 ribu dari harga normal sekitar Rp 7,49 juta. Sementara, bagi pelanggan 3 Fasa dengan pilihan daya akhir 13.200 VA hanya membayar Rp 3,5 juta dari harga normal berkisar senilai Rp 14,6 juta.
Lebih lanjut, pelanggan juga akan mendapatkan diskon tarif tenaga listrik sebesar 30 persen pada pukul 22.00 WIB - 05.00 WIB dari pemakaian home charging.
Sepanjang tahun 2022, sebanyak 738 pelanggan yang menggunakan mobil listrik telah menikmati Promo Super Everyday ini. Promo ini juga masih berlaku sampai dengan 31 Desember 2023.
"PLN berkomitmen mendukung pemerintah dalam mendorong pemakaian kendaraan listrik, salah satunya lewat promo ini. Harapannya, terwujud lingkungan dan udara yang lebih bersih," tambahnya. kbc10
Bersama Pemkot Surabaya, Lapis Kukus Pahlawan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM
Bersama Pemkot Surabaya, Lapis Kukus Pahlawan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM
57 Persen Generasi Z Pilih Berkarir Jadi Influencer
Duh! Kecepatan Internet RI Urutan 98 Dunia, Kalah dari Kamboja
Capres Boleh Posting Konten di TikTok, tapi Jangan Cari Sumbangan