Mendag siap gerojok 450 ribu ton migor per bulan jelang Ramadan 2023

Selasa, 31 Januari 2023 | 11:55 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Pemerintah menyatakan bakal mengguyur 450 ribu ton minyak goreng (migor) per bulan guna mengantisipasi permintaan Ramadan dan Idul Fitri 2023. Minyak goreng kemasan dan curah sebanyak 450 ribu ton per bulan disiapkan selama tiga bulan yaitu Februari-April 2023.

Hal ini merupakan keputusan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Mendag Zulhas dalam Rapat Evaluasi Pendistribusian Minyak Goreng Rakyat dengan produsen migor di Jakarta, Senin (30/1/2023).

Rapat tersebut juga dihadiri Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Sekretaris Kementerian Perdagangan Jenderal Suhanto dan Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kasan.

"Untuk memenuhi kebutuhan migor menjelang puasa dan Lebaran yang kian meningkat, Pemerintah dan produsen migor akan meningkatkan pasokan minyak goreng program Domestic Market Obligation (DMO) sebanyak 450 ribu ton/bulan selama tiga bulan yaitu pada Februari-April 2023 atau terjadi peningkatan sebesar 50 persen dari DMO bulanan yang dialokasikan sebesar 300 ribu ton/bulan," jelas Mendag.

Menurut dia, produsen migor juga telah menyatakan komitmennya meningkatkan pasokan DMO migor di dalam negeri. Adapun skemanya, para pelaku usaha akan melaporkan realisasi di hari Jumat setiap minggunya dengan tembusan kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri. Selain itu, pelaku usaha juga akan melakukan pembinaan kepada jaringan distribusi masing-masing agar HET diimplementasikan dengan baik.

Mendag Zulhas juga menyampaikan akan memastikan kecukupan suplai migor ke pasar-pasar rakyat dan ritel-ritel modern di seluruh Indonesia.

"Kami akan memastikan pendistribusian dan pemenuhan sesuai harga eceran tertinggi (HET) dalam waktu satu minggu ke depan di seluruh wilayah Indonesia. Kami juga akan memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pendistribusian migor, baik kemasan merek Minyakita maupun curah di pasar rakyat maupun ritel modern di seluruh wilayah Indonesia," urainya.

Dengan pemenuhan stok sesuai kebutuhan, Mendag berharap harga migor akan terjaga dan terjangkau masyarakat. kbc10

Bagikan artikel ini: