Ada 5,47 juta kunjungan wisman di 2022, tumbuh 251,28%

Kamis, 2 Februari 2023 | 13:55 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia selama tahun 2022 mencapai 5,47 juta kunjungan, naik 251,28% dibanding tahun sebelumnya.

"Capaian ini masih beda jauh kalau dibandingkan sebelum pandemi, tapi ini menunjukkan tren yang positif dan itu memberikan tambahan kabar optimistis, bahwa 2022-2023 pemulihan ekonominya tetap terjaga," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam keterangan pers virutal, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Margo mengatakan, jumlah kunjungan wisman pada Desember 2022 mencapai 895,12 ribu kunjungan, naik 447,08% dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada Desember 2022 juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 36,19%.

Pada November 2022 wisman yang paling banyak berkunjung ke Indonesia berasal dari Singapura sebanyak 99.39 ribu kunjungan. Disusul Malaysia dengan 99,38 ribu kunjungan dan Australia 79,4 ribu kunjungan.

Adapun Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Desember 2022 mencapai 56,90%, naik 5,33 poin dibandingkan dengan TPK Desember 2021. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK Desember 2022 juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 2,49 poin.

TPK hotel klasifikasi nonbintang pada Desember 2022 juga tercatat sebesar 26,45%, naik 1,88 poin dibandingkan dengan TPK Desember 2021 dan mengalami kenaikan 2,41 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Rata-rata lama menginap tamu hotel klasifikasi bintang selama Desember 2022 tercatat sebesar 1,62 hari, naik 0,01 poin dibandingkan dengan kondisi Desember 2021 dan turun 0,08 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya," tuturnya.

Untuk diketahui, pada 2023, Kemenparekraf menargetkan kunjungan wisman mencapai 3,4 juta-7,4 juta orang. Kemudian, mobilitas wisnus mencapai 1,2 miliar hingga 1,4 miliar pergerakan. Sedangkan peringkat RI di Travel and Tourism Development Index ditargetkan bisa di ranking 29-34 dengan tenaga kerja pariwisata mencapai 21,93 juta orang dan target tenaga kerja ekraf sebesar 22,59 juta orang.

Sedangkan untuk nilai devisa sektor pariwisata ditargetkan mencapai US$2,07- US$5,95 miliar. Capaian tersebut diharapkan membuat kontribusi PDB pariwisata mencapai 4,1%, dengan nilai ekspor produk ekonomi kreatif (ekraf) mencapai US$26,46 miliar, serta nilai tambah ekraf mencapai Rp1.279 triliun.kbc11

Bagikan artikel ini: