PNM janji tidak akan kerek suku bunga di 2023
JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Permodalan Nasional Madani (PNM) tidak akan menaikkan suku bunga kredit meski kondisi perekonomian global diprediksi tidak menentu.
"Kami nggak menaikkan suku bunga kredit. Kalau kami nggak bisa nangangin, kami tinggal lempar. Jadi enggak bisa lanjutin pembiayaan," kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi seperti dikutip, Jumat (3/2/2023).
Arief memaparkan, sebagai Holding Ultra Mikro, PNM memberlakukan aturan take over bagi nasabah yang molor dalam mengangsur pinjamannya.
"Jadi setiap Minggu ada yang harus bayar ada yang harus nanggung. Ada masa kami take over, cuman kita engga sampaikan ke mereka. Tetap kita tanggung renteng itu," ucap dia.
PNM telah menetapkan kriteria calon nasabah untuk mengantisipasi terjadinya tanggungan yang kerap menyelimuti nasabahnya.
"Karena kami mencoba membangun ini sebagai sebuah sosial engineering. Dari awal mereka jadi nasabah PNM pun harus ada rekomendasi dari kelompoknya, supaya mengikat dan saling mengingatkan ada tanggungan," lanjutnya.
Sebelumnya PNM sudah merestrukturisasi nasabah debiturnya yang menunggak melalui penghentian angsuran selama dua pekan dan minus sebesar 72 persen.
"Pada 16 Maret kita berhentikan, semua pembayaran [angsuran] mundur 2 minggu, minus. Kerugian di kami harus restrukturisasi 72 persen dari total jumlah nasabah," papar dia. kbc10
FIFA Girang Jumlah Penonton Piala Dunia U-17 di Indonesia Lampaui Target
Perbankan Mulai Siapkan Uang Tunai Sambut Libur Nataru
Konsolidasi dan Transformasi Jadi Kunci Keberhasilan BPR dan BPRS Dalam Hadapi Tantangan
Youtuber dan Tiktoker Dinilai Bikin RI Rugi, Ini Alasannya?
BPKÂ Temukan Potensi Kerugian Negara Rp18,9 Triliun di Semester I-2023