Meski sektor ritel sudah membaik, APPBI sebut ada tantangan baru menghantui
JAKARTA, kabarbisnis.com: Kalangan pengelola pusat perbelanjaan atau mal menilai bahwa kondisi usaha ritel sudah mulai membaik dan berangsur menuju kondisi normal saat ini.
Namun demikian, menurut Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja, ada tantangan baru yang ada saat ini dihadapi setelah kondisi pandemi relatif terkendali dengan baik.
"Tantangan baru yang dihadapi saat ini adalah dampak ketidakpastian global yang berdampak terhadap daya beli masyarakat khususnya untuk kelas menengah bawah," ujar Alphonsus dikutip, Kamis (2/2/2023).
Dia melanjutkan, kesulitan yang masih dihadapi oleh beberapa pelaku ritel tidak hanya terjadi akibat pandemi Covid-19, tetapi juga diakibatkan beberapa hal lainnya.
Dia berpendapat, pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama tiga tahun telah menguras stamina para pelaku usaha dan tentunya akan berdampak lebih berat lagi bagi para pelaku usaha yang kinerjanya kurang maksimal sejak sebelum pandemi.
"Pengaruh yang cukup signifikan juga adalah tren gaya berbelanja masyarakat yang berubah. Sekarang ini kecenderungan untuk berbelanja tidak dalam jumlah besar lagi tapi hanya secukupnya dan seperlunya saja," sambungnya.
Tak hanya itu, APPBI mencatat saat ini masyarakat lebih memilih di lokasi terdekat untuk berbelanja dengan kediamannya. Hal ini merupakan imbas dari pergerakan yang dibatasi selama beberapa waktu yang cukup lama dan diminta diam di rumah saja karena pandemi.
Alphonsus menambahkan, pada momen Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, merupakan momen pertama yang tanpa pembatasan, setelah tiga tahun berturut-turut sebelumnya selalu disertai dengan berbagai pembatasan akibat pandemi Covid-19.
Dia memperkirakan, rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan bisa meningkat 100% di masa Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.
"Diperkirakan rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada saat Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini dapat mencapai lebih dari 100% dibandingkan dengan sebelum pandemi, atau paling tidak sama dengan sebelum pandemi," ujarnya. kbc10
Bersama Pemkot Surabaya, Lapis Kukus Pahlawan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM
Bersama Pemkot Surabaya, Lapis Kukus Pahlawan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM
57 Persen Generasi Z Pilih Berkarir Jadi Influencer
Duh! Kecepatan Internet RI Urutan 98 Dunia, Kalah dari Kamboja
Capres Boleh Posting Konten di TikTok, tapi Jangan Cari Sumbangan