PT Garam catat kinerja moncer di 2022, ini pendorongnya
SUMENEP, kabarbisnis.com: PT Garam (Persero) yang merupakan anggota Holding BUMN Pangan dibawah ID Food berhasil membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2022. Di tahun lalu, PT Garam mencatatkan pendapatan sebesar Rp 333,55 miliar atau 105% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)Â tahun 2022, dan Laba bersih tahun 2022 tercatat sebesar Rp 8,3 miliar atau 149% dari target RKAP 2022.
"Seiring dengan membaiknya kinerja perusahaan pada tahun 2022, hal ini akan menjadi momentum bagus untuk membangun pondasi perusahaan kedepan melalui program hilirisasi industry garam yang akan dimulai dari tahun 2023," kata Direktur Utama PT Garam, Arif Haendra dalam keterangan tertulis, Rabu (15/2/2023).
Peningkatan kinerja tersebut erat kaitannya dengan kestabilan harga garam di Indonesia di mana pada tahun 2022 ini harga garam cenderung baik yang berdampak pada kinerja perusahaan dan juga berdampak pada kesejahteraan petani garam yang juga meningkat.
Arif juga menambahkan bahwa dengan pengembangan bisnis hilirisasi maka akan menjadi solusi dalam menyelesaikan masalah tata niaga garam nasional, yaitu dengan mengalokasikan hasil produksi PT Garam dan garam rakyat untuk bahan baku industri hilirisasi.
"Kebutuhan akan garam lokal untuk bahan baku industri hilirisasi diatas 1 juta ton setiap tahunnya, ini akan menjadi peluang besar untuk petani lokal memenuhi kebutuhan tersebut dan meningkatkan kualitas hasil produksinya," ujar Arif Haendra.
Adapun upaya lain yang telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan antara lain PT Garam terus berupaya agar dilakukan pemberantasan mafia impor garam; dengan terbatasnya persediaan garam dan tingginya permintaan garam, PT Garam berfokus pada penjualan garam olahan; serta hilirisasi menjadi fokus PT Garam untuk proyek strategis seperti kerjasama garam bahan baku untuk pabrik soda kaustik dan soda ash.
Selain memperbaiki kinerja perusahaan, PT Garam juga telah mencatatkan telah menyalurkan program TJSL diatas 500 juta untuk program CSV (Creating Shared Value) serta program prioritas untuk pendidikan berkualitas, bantuan kehidupan sehat dan sejahtera, dan bantuan sarana air bersih dan sanitasi yang layak untuk masyarakat di sekitar wilayah kerja perusahaan. kbc7
Bos SIG Raih The Best CEO di Ajang Top BUMN Awards 2023
Siap-siap! Penyatuan NIK Jadi NPWP Berlaku Penuh Mulai Pertengahan 2024
SIG Raih Apresiasi Marketeer of the Year 2023
Domscorner Berdayakan UMKM hingga Warga Lokal via Marketplace Produk Fesyen
Ketua DK LPS: Transformasi dan Penambahan Mandat untuk Penguatan Peran dan Fungsi LPS