Pakuwon fokus proyek eksisting dan ekspansi ke Batam

Kamis, 16 Februari 2023 | 08:27 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Emiten properti dan pengelola pusat perbelanjaan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mulai fokus untuk langkah ekspansinya tahun ini. Terbaru, perseroan meluncurkan tower ke-2 di Pakuwon Mall Bekasi.

Direktur PWON Ivy Wong menjelaskan, tahun ini perseroan akan fokus pada pengembangan proyek eksisting dan memulai menggarap proyek baru. Untuk proyek eksisting, perseroan akan mengembangkan proyeknya di Surabaya yakni Pakuwon City Mall dan Pakuwon City.

Untuk pengembangan Pakuwon City Mall, perseroan sedang membangun ekstensi yang ketiga. Kemudian, di atas mall ada dua kondominium dan hotel dengan nama Aloft. Selanjutnya di Pakuwon Mall perseroan sedang membangun tahap kelima. Pengembangan tersebut meliputi konstruksi tiga tower kondominium.

"Pembangunan tiga tower kami anggarkan Rp 830 miliar," ujarnya seperti dikutip, Rabu (15/2/2023).

Selain pengembangan proyek eksisting, perseroan bakal memulai pengembangan di Batam. PWON telah berhasil menambah tabungan lahan (landbank) seluas 13 ha di sana. Ivy menyebut, saat ini masih proses design dan dia mengestimasikan akan mulai pembangunan tahun depan.

Perseroan sendiri telah menyiapkan anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 2,4 triliun di 2023. Sebesar Rp 1,5 triliun akan digunakan untuk pembelian lahan di Batam, Jawa Tengah, dan Bali. Sayangnya Ivy belum bisa membeberkan nilai akuisisi lahan di Batam.

"Kami tidak bisa disclose sebelum tanda tangan," katanya.

Yang jelas, pengembangan di Batam merupakan proyek mixed-used dan hotel. Sebab, perseroan membidik pasar Singapura. Menurutnya, demand foreigner cukup tinggi lantaran Indonesia memiliki hiburan yang murah. Selain itu, untuk menuju Batam dari Singapura mudah dengan banyaknya kapal ferri.

"Sekarang Batam itu favorit buat Singapura untuk liburan," sebutnya.

PWON juga telah mulai bergerak untuk ekspansi di Bali. Ivy menyebutkan perseroan telah melakukan investasi dengan belanja satu hotel, tetapi ia belum menjabarkan lebih jauh. Selanjutnya, perseroan juga sedang melihat potensi akuisisi lahan di Bali.

Lalu untuk Jawa Tengah, PWON diisukan telah berinvestasi di Semarang senilai Rp 2 triliun. Namun, Ivy menyanggah hal tersebut. Menurutnya, saat ini perseroan masih mempelajari lebih jauh untuk ekspansi di Jawa Tengah.

"Itu kami masih negosiasi, belum pasti," katanya.

Selanjutnya, Pakuwon Jati juga tengah mengamati peluang ekspansi di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Ivy mengatakan, pihaknya telah mengirimkan letter of interest.

"Kami diundang untuk bangun mall dan hotel, sehingga kami submit dan kami sedang menunggu hasilnya dari IKN karena ini masuknya juga tender sembari melihat terms harus bagaimana dan apa yang harus kami siapkan," imbuhnya. kbc10

Bagikan artikel ini: