Jokowi ke pengusaha muda: Bangun inovasi dan terus konsisten
JAKARTA, kabarbisnis.com: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, sepanjang tahun 2022 realisasi program belanja produk dalam negeri oleh kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan BUMN mencapai Rp 762,7 triliun. Meskipun masih di bawah komitmen sebesar Rp 1.000 triliun, capaian ini dinilai sudah sangat besar.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat menghadiri pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPPÂ Hipmi) di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (20/2/2023).
"Tahun kemarin, memang agak kita paksa, angkanya telah keluar, Rp 762 triliun APBN, APBD maupun BUMN telah kita belanjakan untuk produk-produk dalam negeri, sangat besar sekali," jelasnya.
Dikatakan Jokowi, program ini menjadi kesempatan dan peluang bagi para pengusaha muda, termasuk anggota Hipmi, yang memiliki produk-produk lokal dengan kualitas yang baik.
Langkah ini, menurut Jokowi juga mulai diadopsi oleh negara-negara lain, contohnya Amerika Serikat yang baru memberlakukan penggunaan produk dalam negeri mulai Januari 2023 lalu.
"Kita sudah satu tahun di depan, sudah melakukan, sehingga kita sekarang menjadi trend setter, bukan menjadi follower," imbuhnya.
Jokowi meminta Hipmi mampu beradaptasi dan membangun inovasi pengusaha muda di tengah situasi global yang semakin sulit dan tidak mudah akibat pandemi Covid-19.
"Hal yang paling penting ditekankan adalah membangun inovasi, dan harus terus berjalan dengan konsisten," pungkasnya.
Selain program belanja produk dalam negeri, sebelumnya pada Mei 2020, pemerintah juga telah meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Program ini menargetkan 30 juta UMKM terhubung ke platform digital di tahun 2023. kbc10
Ketua Kadin Surabaya Beri Apresiasi Keberhasilan Program Wirausaha Merdeka 2023 di PPNS
Perkuat Pesan Perusahaan Bagi Karyawannya, LG Gelar Life's Good Day Campaign di Indonesia
McDonald's Indonesia Hadirkan Mainan Baru Lewat Happy Meal Adopt Me
BSA Beri Edukasi Tentang Branding dan Pemasaran pada Ratusan UMKM di Surabaya
OJK Setop Pembukaan Izin Usaha Baru untuk BPR