Kembangkan ekonomi syariah, RI punya PR ini
JAKARTA, kabarbisnis.com: Tenaga Ahli Menteri Keuangan sekaligus Wakil Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Halim Alamsyah menyebut bahwa pemerintah terus mempertegas visinya menjadikan Indonesia sebagai pemimpin ekonomi syariah di dunia.
Meski begitu, saat ini masih terdapat sejumlah tantangan untuk mewujudkan visi tersebut, salah satunya mendorong tingkat literasi dan inklusi di keuangan syariah secara bersamaan.
Dia bilang, saat ini tingkat inklusi keuangan Indonesia sudah mencapai 85%, namun tingkat literasi keuangan pada masyarakat di Indonesia hanya tercatat sebanyak 49,68%.
Data yang berat sebelah ini dikatakan Halim mengindikasikan bahwa banyak masyarakat yang sudah menggunakan jasa keuangan namun masih belum mengerti apa produk dan manfaat yang mereka gunakan dari jasa keuangan tersebut.
Hal ini pun juga berbanding lurus dengan tingkat inklusi dan literasi keuangan syariah saat ini. Bahkan, dia menuturkan angka inklusi dan literasi syariah masih jauh lebih rendah ketimbang inklusi keuangan konvensional.
"Ini sama dengan indeks inklusi dan literasi keuangan syariah. Walaupun kalau dibandingkan secara nasional begitu tinggi, tetapi indeks inklusi dan literasi keuangan syariah kita sangat jauh di bawah," ujarnya dalam Proyeksi Financial & Sharia Outlook 2023, Senin (27/2/2023).
Tantangan ini menunjukkan bahwa semua pihak masih harus melakukan berbagai langkah agar masyarakat tidak hanya sekadar menggunakan, namun juga harus bisa mengerti penggunaan jasa keuangan tersebut untuk apa, dan apa kebaikan produk-produk tersebut.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa literasi keuangan di Indonesia harus lebih ditingkatkan lagi. Karena dengan literasi dan inklusi yang meningkat secara bersamaan, tentu dapat mendorong ekosistem syariah yang lebih maju di Tanah Air.
"Ini yang menjadi tantangan pengembangan ekosistem ekonomi syariah, ini sangat terbuka lebar baik potensi maupun tantangan," pungkas Halim. kbc10
Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik, Pelaku Bisnis Bentuk Asosiasi
Komite I DPD RI: Revisi UU Desa Harus Kedepankan Kepentingan Desa
Astragraphia Xprins Gencar Edukasi Teknologi 3D Print ke Milenial
Kejar Transisi Energi, 99 PLTU Batu Bara Ikut Perdagangan Karbon
ESDM Catat Populasi Kendaraan Listrik di Indonesia Capai 63.105 Unit