Budi Pramantika mundur dari Direktur & Chief Finance Officer XL Axiata

Kamis, 9 Maret 2023 | 09:27 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: PT XL AxiataTbk (XL Axiata) secara resmi menerima pengunduran diri Budi Pramantika sebagai Direktur & Chief Finance Officer (CFO) XL Axiata pada 6 Maret 2023 usai menjabat sejak Oktober 2020.

Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, sebagai Direktur Keuangan, Budi telah berkontribusi besar terhadap kemampuan XL Axiata dalam menjaga kinerja keuangan, termasuk selama masa pandemi Covid-19 yang sulit, serta dalam menghadapi kompetisi industri telekomunikasi yang sangat ketat, melalui penerapan sejumlah kebijakan pengelolaan keuangan.

"Kini, dengan fundamental keuangan yang solid, XL Axiata siap menghadapi tantangan industri di tahun 2023 ini. Untuk itu, manajemen XL Axiata berterima kasih banyak atas kerja keras dan dedikasi beliau bagi perseroan. Kami berdoa untuk kesuksesan beliau," katanya dalam siaran pers, Rabu (8/3/2023).

Sejumlah kontribusi besar Budi Pramantika selama menduduki kursi Direktur Keuangan XL Axiata diantaranya pengelolaan aset yang optimum untuk menyikapi tantangan industri telekomunikasi dan menghasilkan return yang optimal. Juga penggalangan dana melalui penerbitan Bond dan Sukuk, serta Right Issue.

"Melalui kebijakan yang bertujuan untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan di tahun 2022 lalu itu, XL Axiata telah berhasil menggalan dana total sekitar Rp 8 triliun. Masing-masing sebesar Rp 3 triliun melalui Bond dan Sukuk pada September 2022 dengan harga yang sangat kompetitif, dan sekitar Rp 5 triliun melalui Right Issue," jelas Dian.

Dana yang berhasil dihimpun tersebut telah memperkuat neraca dan memungkinkan XL Axiata mempertahankan peringkat AAA nilai investasi yang dimiliki saat ini. Selain itu, keberhasilan ini juga telah menyeimbangkan profil utang perusahaan sehingga lebih siap menghadapi potensi kenaikan suku bunga di masa mendatang.

Budi juga berhasil melakukan transformasi digital di bidang keuangan, yang mencakup business case, proses sourcing, hingga pembuatan kontrak, pembayaran, hingga pembukuan.

Begitu juga dengan pengeloaan biaya yang efektif dan efisien, khususnya penerapan operational excellence dan penghematan beban biaya operasional (opex saving).

Dian menambahkan, selanjutnya perseroan akan mengajukan permohonan persetujuan atas pengunduran diri tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham dalam waktu dekat. kbc7

Bagikan artikel ini: