Merekah, investor syariah didominasi generasi muda
JAKARTA, kabarbisnis.com: Minat masyarakat terhadap pasar modal syariah di Tanah Air mengalami pertumbuhan signifikan selama 5 tahun terakhir. Hal ini tercermin dari jumlah investor syariah yang mencapai 118.555 pada Januari 2023.
Jumlah investor pasar modal syariah naik sebesar 400% sejak 2017. Menariknya, 90% dari jumlah tersebut adalah generasi muda.
Kepala Divisi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia (BEI) Irwan Abdalloh mengatakan, hal ini terjadi karena berkembangnya tren hijrah finansial, yakni peralihan masyarakat kepada produk keuangan yang menerapkan prinsip - prinsip syariah. Tren tersebut memberikan efek domino terhadap peningkatan investor dan transaksi syariah yang didominasi oleh generasi muda.
"Kami pun terus menargetkan generasi muda atau kelompok produktif lainnya. Ini sesuai dengan data dari badan pusat statistik (BPS) yang mengatakan 72% populasi Indonesia adalah kelompok produktif dengan rentang usia 18 - 50 tahun," katanya dikutip, Selasa (14/3/2023).
Irwan mengatakan, sistem di Indonesia yang berpihak kepada ekonomi syariah juga mendorong generasi muda untuk beralih ke pasar modal syariah. Hal ini dapat dilihat melalui 11 regulasi pasar modal syariah Indonesia yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan 17 fatwa tentang pasar modal syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Regulasi dan fatwa tersebut pun mengatur tentang prinsip - prinsip syariah dalam 2 aspek pasar modal, yakni produk dan mekanisme transaksi, penerbitan dan seleksi.
"Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar memiliki dasar-dasar yang dapat dijadikan panduan. Hal ini menjadi keunggulan Indonesia yang pada akhirnya mendorong minat generasi muda," lanjutnya.
Irwan menilai, generasi muda secara aktif terlibat dalam transaksi dalam pasar modal syariah. Keterlibatan mereka mampu mendongkrak transaksi yang dilakukan investor saham syariah dari Rp1,86 triliun pada 2018 menjadi Rp10,1 triliun pada 2022.
"Dari 118 ribu investor, jumlah yang aktif sekitar 26%, tapi mereka mampu mendongkrak pertumbuhan yang signifikan. Kami berharap ke depannya bisa lebih meningkatkan partisipasi mereka dalam pasar modal syariah," pungkasnya. kbc10
Paling Banyak Dikeluhkan, Granostic Hadirkan Layanan Pain Management Center
Jelang Konggres XXV di Bandung, Inilah Harapan Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim
Nilai Transaksi Kripto Menyusut pada Januari - Agustus 2023
The Fed Diramal Bakal Kerek Suku Bunga Jadi 5,75 Persen di Akhir Tahun
Hindari 'Penjajahan' Teknologi, RI Harus Segera Geber 5G