Pemerintah bidik penyaluran KUR jadi Rp450 triliun di 2023
JAKARTA, kabarbisnis.com: Pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi Rp450 triliun pada tahun 2023. Hal ini sesuai dengan kecukupan anggaran subsidi KUR pada APBN.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya mendorong upaya agar generasi muda dapat terus mengembangkan kompetensi, produktivitas, dan juga menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
"Peningkatan kewirausahaan di kalangan generasi muda, termasuk para santri dan Ibu Rumah Tangga, dapat mendorong agar generasi muda bisa terus menciptakan lapangan kerja dan memperkuat resiliensi perekonomian keluarga," ujarnya dikutip Senin (20/3/2023).
Dalam kegiatan ini, pemerintah bersama para penyalur KUR, penjamin KUR, dan BPJS Ketenagakerjaan memperkenalkan kepada generasi muda secara umum, dan pelaku UMKM secara khusus, mengenai kebijakan dan penyaluran KUR yang mudah dan murah.
Dalam rangka mendorong debitur baru KUR dan mendukung UMKM naik kelas, pemerintah menargetkan jumlah debitur baru paling sedikit 1,76 juta debitur dan debitur graduasi paling sedikit 2,36 juta debitur di tahun 2023.
Airlangga berharap kegiatan KUR Festival ini dapat mendorong seluruh generasi muda, khususnya di Kota Bandung dan sekitarnya, untuk dapat meningkatkan kompetensi dan jiwa entrepreneurship serta bisa memanfaatkan fasilitas KUR yang telah disediakan oleh pemerintah.
"Selanjutnya juga saya berharap bahwa semakin banyak penerima KUR bisa naik kelas, dan tentunya akses pembiayaan yang mudah dan murah untuk terus kita dorong bersama. Tentunya dengan kegiatan ini, perekonomian Indonesia akan semakin tangguh, dan kita bisa membangun masa depan untuk para generasi muda," pungkas Airlangga. kbc10
Bersama Pemkot Surabaya, Lapis Kukus Pahlawan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM
Bersama Pemkot Surabaya, Lapis Kukus Pahlawan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM
57 Persen Generasi Z Pilih Berkarir Jadi Influencer
Duh! Kecepatan Internet RI Urutan 98 Dunia, Kalah dari Kamboja
Capres Boleh Posting Konten di TikTok, tapi Jangan Cari Sumbangan