Sidak bapok di Pasar Tambahrejo Surabaya, Tim Satgas Pangan Jatim: Stok aman dan stabil

Senin, 17 April 2023 | 12:15 WIB ET
Koordinator Satgas Pangan Jatim, Kombes Pol Eko Sulistyo Basuki (tengah) saat melakukan sidak bapok di Pasar Tambahrejo Surabaya. Senin (17/4/2023).
Koordinator Satgas Pangan Jatim, Kombes Pol Eko Sulistyo Basuki (tengah) saat melakukan sidak bapok di Pasar Tambahrejo Surabaya. Senin (17/4/2023).

SURABAYA, kabarbisnis.com: Guna memastikan pasokan dan harga bahan kebutuhan pokok (bapok) di pasar menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1444 H, tim Satgas Pangan Jatim melakukan sidak di Pasar Tambahrejo Surabaya, Senin (17/4/2023) pagi.

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah tim Satgas Pangan Jatim seperti Satgas Pangan Polda Jatim, dan sejumlah perwakilan dari Dinas Perindustrian & Perdagangan Jatim, Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Jatim, Dinas Peternakan Jatim, Dinas Perkebunan Jatim, Bulog Jatim, KPPU Jatim, dan Kepala Pasar Tambahrejo Surabaya.

Pada kunjungan tersebut perwakilan dari Satgas Pangan Jatim yang diwakili oleh Kombes Pol Eko Sulistyo Basuki mengatakan bahwa sidak kali ini dilakukan untuk memastikan bahwa sejumlah komoditas bahan pokok seperti beras, minyak, gula, telur, cabai, bawang merah, bawang putih dan sebagainya dalam kondisi aman dan stabil menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 2023.

"Alhamdulilah stok dalam kondisi aman dan stabil serta pada dasarnya memang secara keseluruhan harganya masih normal," ujar Kombes Pol Eko Sulistyo Basuki di sela sidak di Pasar Tambahrejo, Senin (17/4/2023).

Dia menambahkan bahwa ada pergerakan harga pada komoditi daging ayam dan daging sapi namun secara umum harga tersebut masih dalam batas normal atau terkendali.

"Kondisi bapok di pasar-pasar yang ada di Kota Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya dalam kondisi aman dan kita akan terus memantau sampai dengan pelaksanaan HBKN idul Fitri 1444 H," ungkap Eko.

Dikatakannya pula, dalam hal ini pihaknya bersama tim Satgas Pangan Jatim yang berada di pusat maupun daerah akan terus mengantisipasi adanya spekulan-spekulan, sehingga lonjakan harga yang terjadi masih dalam kendali.

Dirinya juga menjelaskan bahwa tren pergerakan harga menjelang perayaan lebaran kali ini cenderung berangsur turun, seperti yang terjadi pada komoditi cabe rawit yang saat ini dijual dengan harga Rp 25.000/kilogramnya.

"Alhamdulilah konsumen yang datang ke pasar tidak ada yang mengeluh tentang harga dan saat ini harga-harga masih dalam kondisi normal dan dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Kemudian untuk beras sendiri Bulog juga melakukan pendistribusian ke seluruh wilayah sehingga diharapkan masyarakat bisa memperoleh bapok dengan harga yang terjangkau di perayaan lebaran kali ini," pungkas Eko. kbc7

Bagikan artikel ini: