Bukan Bali, Jatim tujuan utama plesiran wisatawan nusantara
JAKARTA, kabarbisnis.com: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 734,86 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) sepanjang tahun 2022.
Kepala BPS Margo Yuwono di Jakarta, Selasa (2/5/2024) menuturkan, angka tersebut telah melampaui pergerakan wisnus sebelum pandemi sebesar 1,76%. Sedangkan jika dibandingkan tahun 2021,terjadi kenaikan 19,82%.
Pergerakan wisnus tertinggi selama tahun 2022 terjadi pada bulan Maret dan Mei karena bertepatan dengan musim Ramadan dan mudik lebaran. Di bulan Maret tercatat ada 80,23 juta perjalanan. Sedangkan di bulan Mei tercatat sebanyak 78,83 juta perjalanan.
Adapun total perjalanan wisnus di tahun 2022, sebagian besar menuju pulau Jawa. Hal ini menurunkan 3 dari 4 perjalanan masyarakat tujuannya ke Pulau Jawa. "Dari total 734,86 juta perjalan di tahun 2022, sebanyak 75,49% atau 3 dari 4 perjalanan dilakukan ke pulau Jawa," terang Margo.
Margo menambahkan, total daerah yang paling banyak dikunjungi selama 2022 yaitu Jawa Timur dengan jumlah perjalanan sebanyak 200,55 juta atau 27,29%Â dari total perjalanan wisnus. Kemudian, Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing sebesar 123,53 juta (16,81%) dan 110,35 juta (15,02%).
Selanjutnya ke DKI Jakarta 56,01 juta (7,620%), Banten sebanyak 38,60 juta (5,255%), dan Yogyakarta 25,74 juta (3,50%).
"Enam besar provinsi tujuan utama wisnus seluruhnya di Jawa. Jatim jadi tujuan utama dengan jumlah perjalanannya 200,55 juta perjalan atau 27,29 persen dari total perjalan wisnus," kata Margo.
Dari sisi kotanya paling banyak ke Bogor dengan jumlah 16,81 juta kunjungan, diikuti ke Surabaya 15,35 juta dan Semarang 15,35 juta. Lalu ke Bandung sebanyak 14,75 juta perjalanan.
Adapun khusus untuk Bali, total perjalanan wisnus ke daerah itu sebanyak 14,26 juta dengan porsinya sebesar 1,94%. Sedangkan wisman pada 2022 paling banyak ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai sebanyak 3,29 juta kunjungan.
Pada 2022, wisnus semakin banyak yang berpelesiran ke berbagai tempat Tanah Air. Dengan jumlah sebanyak 734,86 juta perjalanan pada 2022, lebih tinggi dari 2021 sebanyak 613,30 juta, dan dibanding 2020 sebanyak 524,57 juta, sedangkan 2019 sebanyak 712,16 juta.
"Jadi wisnus angkanya menggembirakan dibanding 2021 ada peningkatan 19,82% bahkan dibanding masa sebelum 2019 ada peningkatan 1,76%," pungkas Margo.kbc11
Paling Banyak Dikeluhkan, Granostic Hadirkan Layanan Pain Management Center
Jelang Konggres XXV di Bandung, Inilah Harapan Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim
Nilai Transaksi Kripto Menyusut pada Januari - Agustus 2023
The Fed Diramal Bakal Kerek Suku Bunga Jadi 5,75 Persen di Akhir Tahun
Hindari 'Penjajahan' Teknologi, RI Harus Segera Geber 5G