Berdikari siapkan bahan pangan berkualitas untuk 1,4 juta keluarga rawan stunting
JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Berdikari menyediakan bahan pangan berkualitas untuk bantuan pemerintah kepada Keluarga Rawan Stunting (KRS) di berbagai kota Indonesia. Program ini adalah bentuk kontribusi Berdikari mewujudkan upaya Presiden RI Joko Widodo untuk menurunkan angka stunting di masyarakat dengan kerja maksimal.
Upaya tersebut bertujuan menyediakan bantuan pangan untuk 1,4 juta keluarga rawan stunting di Indonesia. Program ini bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk peternak rakyat dalam penyerapan hasil peternakan serta Badan Pangan Nasional (BPN), BKKBN, dan pemerintah daerah.
Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara menyebutkan, program ini merupakan wujud Berdikari bekerja secara maksimal memastikan keseimbangan ekosistem peternakan dalam negeri, serta masyarakat sebagai penerima bantuan secara langsung. Sehingga dampaknya dapat dirasakan secara maksimal dan menyeluruh untuk menggerakkan Indonesia maju," ujar Harry dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/5/2023).
Direktur Operasional Berdikari Muhammad Hasyim dan Direktur Keuangan & SDM Berdikari Yeliandriani berupaya melakukan perbaikan kolektibilitas perusahaan di perbankan, dengan pada 2020 Berdikari berhasil memperbaiki kolektibilitas dari yang tadinya macet menjadi lancar. "Sehingga sejak 2021 kembali mendapatkan kepercayaan dari industri perbankan, yang diawali dengan perjanjian fasilitas pembiayaan antara Berdikari dengan BJB pada September 2021 lalu," tuturnya.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, tambahnya, mulai dari peternak lokal, badan pangan nasional, dan pemerintah daerah, Berdikari bertujuan menyediakan kepastian akan ketersediaan pangan protein hewani bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Hal tersebut, lanjutnya, sejalan dengan dedikasi untuk memastikan ekosistem peternakan domestik yang seimbang serta berkelanjutan, dan terjangkau masyarakat secara langsung.
Selain itu, kinerja keuangan Berdikari yang baik selama tiga tahun terakhir menunjukkan komitmen dalam berkontribusi positif bagi negara. "Keberhasilan perusahaan dalam memperbaiki kualitas pembayaran kreditnya dan memperkuat hubungan dengan industri perbankan telah memberikan kontribusi bagi pertumbuhan," pungkasnya.kbc11
Bersama Pemkot Surabaya, Lapis Kukus Pahlawan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM
Duh! Kecepatan Internet RI Urutan 98 Dunia, Kalah dari Kamboja
Capres Boleh Posting Konten di TikTok, tapi Jangan Cari Sumbangan
Erick Thohir Beri Sinyal Pemerintah Bakal Pungut Pajak Bioskop
Melebihi Kewajiban, 1.990,79 Hektare Lahan Kompensasi PT BSI Tuntas Diserahkan ke Pemerintah