Kapan bangun pabrik di Indonesia? Morris Garage: Tunggu tanggal mainnya
JAKARTA, kabarbisnis.com: Meski pemain baru di pasar kendaraam roda empat di Indonesia, Morris Garage (MG) Motor Indonesia memberi sinyal akan memproduksi mobil secara langsung di Tanah Air pada masa mendatang.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah yang ingin mendorong lebih banyak pabrikan otomotif global untuk memproduksi kendaraannya di Tanah Air.
Direktur Pemasaran dan Humas MG Motor Indonesia Arief Syarifudin mengatakan, pihaknya menyambut positif niat pemerintah yang ingin terus mengembangkan industri otomotif nasional, termasuk untuk kendaraan elektrifikasi.
MG sendiri selaku pabrikan otomotif asal Inggris telah beroperasi selama 99 tahun. MG baru masuk ke pasar Indonesia pada 2020 silam atau ketika tahun pertama pandemi Covid-19.
Meski kala itu bisnis otomotif cukup menantang, nyatanya pertumbuhan pasar cukup positif seiring perbaikan ekonomi nasional.
Apabila permintaan terus meningkat, MG siap memproduksi berbagai model kendaraan di dalam negeri, termasuk mobil listrik. "Tunggu tanggal mainnya saja," ujarnya baru-baru ini.
Hanya saja, Arief tidak bisa menjelaskan secara rinci kapan MG akan membangun pabriknya di Indonesia, termasuk nilai investasinya. Dia hanya bilang, upaya lokalisasi produksi mobil MG sudah mulai terlihat.
Apalagi, beberapa bulan yang lalu, pihak MG sudah menemui Menko Maritim dan Investasi Luhut B. Panjaitan untuk membahas perkembangan bisnis MG di Tanah Air.
"Kalau bisa ditelaah, ketika permintaan otomotif luar biasa, bisa saja kami percepat (pembangunan pabrik). Tapi kami tidak bicara time frame. Nanti kami sampaikan perkembangan tersebut," ungkap dia.
Untuk diketahui, saat ini MG biasa mengimpor produk mobil untuk konsumen Indonesia dari pabrik mereka yang ada di Thailand. kbc10
Paling Banyak Dikeluhkan, Granostic Hadirkan Layanan Pain Management Center
Jelang Konggres XXV di Bandung, Inilah Harapan Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim
Nilai Transaksi Kripto Menyusut pada Januari - Agustus 2023