Bos BI Yakin Inflasi Bisa Turun Jadi 3,3% di Akhir 2023, Ini Alalannya
JAKARTA, kabarbisnis.com: Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakini laju inflasi bisa turun lebih cepat dari perkiraan. Bahkan dirinya optimistis inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) dapat segera kembali ke dalam kisaran sasaran 2%-4% pada kuartal III-2023 nanti.
Untuk di akhir tahun 2023, Perry memperkirakan inflasi bisa turun ke level 3,3%. Sementara pada tahun depan Perry memperkirakan inflasi bisa diturunkan lagi pada kisaran 1,5%-3,5%.
Menurutnya, ini karena adanya dampak positif dari konsistensi kebijakan moneter, khususnya kebijakan suku bunga dan stabilisasi nilai tukar rupiah.
Ini juga tidak terlepas dari eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia (BI) dan pemerintah dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daeeah (TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
"Terimakasih GNPIP dengan TPIP-TPID itu berhasil. Oleh karena itu kami terus meyakini bahwa inflasi akan terkendali ke depan," ujar Perry dalam Rapat dengan Komisi XI DPR RI, Senin (5/6/2023).
Untuk diketahui, inflasi tahunan Indonesia ini sudah berhasil kembali ke kisaran sasaran 2% hingga 4% pada Mei 2023.
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Indonesia pada Mei 2023 tercatat sebesar 0,09% secara bulanan atau sebesar 4% secara tahunan. Inflasi tersebut didorong oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau. kbc10
Bos SIG Raih The Best CEO di Ajang Top BUMN Awards 2023
Siap-siap! Penyatuan NIK Jadi NPWP Berlaku Penuh Mulai Pertengahan 2024
SIG Raih Apresiasi Marketeer of the Year 2023
Domscorner Berdayakan UMKM hingga Warga Lokal via Marketplace Produk Fesyen
Ketua DK LPS: Transformasi dan Penambahan Mandat untuk Penguatan Peran dan Fungsi LPS