Penerima Bansos Kartu Prakerja Capai 17 Juta Peserta, Didominasi Perempuan
JAKARTA, kabarbisnis.com: Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, jumlah penerima bantuan sosial (bansos) Kartu Prakerja telah mencapai 17 juta peserta sejak diluncurkan pada 2020. Dari jumlah itu, mayoritas diikuti oleh perempuan.
"Penerimanya sudah lebih dari 17 juta, jadi cukup masif dan sekitar 54 persennya wanita dan sebagian besar pendidikannya di bawah SMA, dan sesudah lulus itu kita lihat sebagian mendapatkan pekerjaan baru, sebagian menjadi pengusaha atau UMKM. Nah, ini yang ingin kita terus berdayakan," kata Menko Airlangga, dilansir Minggu (18/6/2023).
Hingga saat ini, program Kartu Prakerja telah diimplementasikan di 514 kabupaten/kota. Untuk tahun 2023, program tersebut ditargetkan menjangkau 1 juta peserta dengan total anggaran Rp4,37 triliun.
Dengan menggunakan skema normal, pada tahap awal program Kartu Prakerja akan menghabiskan mandat anggaran sebesar Rp2,67 triliun untuk mencapai target sebanyak 595 ribu orang.
Menko Airlangga optimistis karena program Kartu Prakerja merupakan satu-satunya program bantuan sosial (bansos) pertama yang menggunakan skema pendidikan dan pelatihan, sekaligus merupakan program G-to-P yang efektif dalam menjangkau masyarakat.
"Jadi dengan Project Management Office (PMO) sudah cukup, dan ini service pertama dari Government to Citizen, Government to People. Dan ini E-government pertama di Indonesia, tentu ini bisa menjadi contoh, dan benchmark pelayanan publik lainnya," ujar Menko Airlangga. kbc10
Bos SIG Raih The Best CEO di Ajang Top BUMN Awards 2023
Siap-siap! Penyatuan NIK Jadi NPWP Berlaku Penuh Mulai Pertengahan 2024
SIG Raih Apresiasi Marketeer of the Year 2023
Domscorner Berdayakan UMKM hingga Warga Lokal via Marketplace Produk Fesyen
Ketua DK LPS: Transformasi dan Penambahan Mandat untuk Penguatan Peran dan Fungsi LPS