Damri Layani 163 Ribu Jemaah Haji 2023 di Indonesia
JAKARTA, kabarbisnis.com: Perum Damri mencatat telah melayani lebih dari 163 ribu jemaah haji dalam proses keberangkatan dari beberapa kantor cabang Damri yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pelaksana Tugas Corporate Secretary Damri, Lishna Nurul Hikmah mengatakan, selama proses keberangkatan jemaah haji, Damri telah melayani lebih dari 163 ribu jemaah dari 440 kloter. Sebanyak 163 ribu jemaah haji yang terlayani itu tersebar dari berbagai daerah seperti Jakarta, Aceh, Medan, Padang, Bekasi, Solo, Mataram, Balikpapan, Makassar, dan Banjarmasin.
Selain itu, juga ada yang dari Batam, Surabaya, Palembang, Indramayu, Lampung, dan Pontianak. Sementara untuk angkutan bagasi jemaah calon haji yang terlayani Damri sebanyak 4.400 ton.
Lishna mengatakan, Damri cukup antusias dalam berkontribusi mengantar jemaah haji di Tanah Air. Harapannya mereka dapat menikmati fasilitas yang aman dan nyaman saat melakukan perjalanan bersama Damri.
"221 Unit armada bus dan 29 armada truk dikerahkan Damri pada angkutan haji tahun ini. Terdapat penambahan 43 unit jika dibandingkan dengan pemberangkatan pada akhir Mei lalu, yaitu 178 unit armada," kata Lishna dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (30/6/2023).
Dia menyampaikan, layanan angkutan haji pada tahun ini merupakan hasil kerja sama Damri dengan Garuda Indonesia, PT Ayuberga, dan pemerintah daerah setempat. Menurut dia, layanan angkutan haji tersebut termasuk dua embarkasi haji lokal dengan total 9.860 orang.
"Damri bersama seluruh stakeholders terus berusaha memaksimalkan layanan angkutan haji. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah memastikan jamaah haji mendapatkan fasilitas yang aman, nyaman, dan selamat sesuai standar operasional yang ditentukan perusahaan," katanya.
Lishna menyebutkan, Damri terbuka terhadap masukan dan saran demi menunjang kinerja yang lebih baik ke depannya.kbc11
Ketua Kadin Surabaya Beri Apresiasi Keberhasilan Program Wirausaha Merdeka 2023 di PPNS
Perbankan Mulai Siapkan Uang Tunai Sambut Libur Nataru
Youtuber dan Tiktoker Dinilai Bikin RI Rugi, Ini Alasannya?
Konsolidasi dan Transformasi Jadi Kunci Keberhasilan BPR dan BPRS Dalam Hadapi Tantangan
BPKÂ Temukan Potensi Kerugian Negara Rp18,9 Triliun di Semester I-2023