Meski Status Pandemi Dicabut, Pariwisata Bali Belum Pulih 100 Persen

Jum'at, 7 Juli 2023 | 13:20 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Meski pemerintah telah mencabut status pandemi Covid-19 di Tanah Air, namun sektor pariwisata di pulau Dewata belum pulih seperti sebelum pandemi, atau baru pulih sekitar 80 persen. Proses pemulihan ini mulai terlihat sejak pertengahan tahun 2022 yaitu saat pertama kali Bali kembali dibuka untuk para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Ketua DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali, I Putu Winastra menyebut, salah satu faktor penyebab sektor pariwisata khususnya penerbangan belum pulih 100 persen karena harga tiket pesawat yang masih tinggi.

"Artinya sudah ada pemulihan namun belum 100 persen ya dari sisi persentase jadi boleh dikatakan masih sekitaran 80% lah kunjungan karena memang faktor-faktor itu tadi jadi ada pesawat juga masih terlalu mahal terutama yang long on flight," ucap Putu dikutip Jumat (7/7/2023).

Sebagai perwakilan asosiasi tour dan travel, Putu mengatakan, hingga saat ini Bali masih bergantung pada penerbangan negara lain karena Garuda belum menjangkau Eropa. Aksesibilitas ini merupakan salah satu penyebab jumlah wisatawan mancanegara belum sebanyak sebelum pandemi.

Meski demikian, Putu tetap optimistis bahwa pariwisata khususnya di Bali dapat kembali bergairah seperti sedia kala. Dirinya juga mengimbau kepada para pelaku usaha untuk terus semangat melakukan promosi-promosi pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Dirinya berharap pariwisata Bali sebagai salah satu destinasi utama Indonesia bahkan internasional ini dapat terus dilestarikan dan dijaga agar tidak sampai tercoreng nama baiknya.

"Kami ASITA Bali tentu menyampaikan optimisme bahwa pariwisata Bali ini akan pulih dan juga kita baik pelaku pemerintah masyarakat harus selalu menjaga kenyamanan dan keamanan destinasi Bali ini terlebih destinasi Bali ini menjadi sebuah destinasi yang sudah dikenal di mancanegara di seluruh dunia oleh karena itu jangan sampai destinasi ini tercoreng hanya segelintir orang yang memanfaatkan momen," tuturnya. kbc10

Bagikan artikel ini: