Penerimaan Bea dan Cukai Anjlok 18,8 Persen, Begini Kata Sri Mulyani

Selasa, 11 Juli 2023 | 18:25 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan penerimaan kepabeanan dan cukai anjlok 18,8 persen per Juni 2023 menjadi Rp135,4 triliun.

Padahal, penerimaan bea dan cukai tahun lalu masih tumbuh 36,5 persen, menyentuh Rp166,8 triliun. Angka tersebut meningkat dari 2021 sebesar Rp122,2 triliun yang tumbuh 31,1 persen.

Ani, sapaan akrabnya, merinci penerimaan cukai per semester I-2023 ini turun 12,2 persen menjadi Rp105,9 triliun. Ia menegaskan hal ini disebabkan penurunan produksi yang signifikan.

"Cukai mengalami penurunan produksi cukup signifikan di 2023 ini. Hingga pertengahan tahun, produksi cukai 139,4 miliar batang. Ini menurun tajam dibandingkan tahun lalu 147 miliar batang dan 2021 sebesar 151 juta miliar batang," jelas Ani seperti dikutip, Selasa (10/7/2023).

"Dua tahun berturut-turut cukai hasil tembakau tumbuh cukup tinggi, yaitu 32 persen pada tahun lalu dan 21 persen pada 2021," imbuhnya, membandingkan dengan capaian dua tahun lalu.

Bahkan, penerimaan dari bea keluar merosot tajam hingga 77 persen. Ani menyebut faktor utamanya adalah koreksi harga komoditas, terutama minyak kelapa sawit (CPO).

Selain itu, volume ekspor dari berbagai tambang mineral Indonesia juga menurun. Ini seiring dengan program hilirisasi yang menjadi andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bahkan, ada beberapa yang sempat mengalami larangan ekspor. Ini yang menyebabkan bea keluar kemudian mengalami penurunan dari sisi penerimaan, yaitu hanya Rp5,3 triliun dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp23 triliun. Ini turun 77 persen," ungkap Ani.

Sementara itu, secercah harapan masih dicatat oleh bea masuk. Penerimaan negara dari pintu ini masih tumbuh 4,6 persen menyentuh Rp24,2 triliun.

Ini disebabkan karena aktivitas impor yang naik cukup tinggi. Di lain sisi, kurs rupiah yang melemah hingga di atas Rp15 ribu per dolar AS turut berkontribusi.

Menkeu Sri Mulyani juga meramal penerimaan kepabeanan dan cukai pada akhir tahun ini hanya akan mencapai Rp300,1 triliun alias 99 persen dari target awal APBN 2023, yakni Rp303,2 triliun. kbc10

Bagikan artikel ini: