Dua Proyek Andalan Jokowi Ini Dipastikan Molor dari 2024
JAKARTA, kabarbisnis.com: Beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) dipastikan penyelesaiannya akan molor atau melewati tenggat waktu tahun 2024. Proyek tersebut di antaranya Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) dan Blok Masela.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, dalam kasus proyek tol terpanjang di Indonesia alias Tol Getaci ini, masih akan masuk ke dalam jajaran proyek strategis Presiden Jokowi menjelang akhir masa jabatannya. Hanya saja, hingga 2024 mendatang jalan tol ini baru ditargetkan tersambung hingga Ciamis.
"Tentu proyek tersebut salah satu jalan tol yang tadi sudah dibahas dengan Menteri PUPR (tetap prioritas). Kalau sampai 2024 itu baru selesai sampai Ciamis. Belum nyambung ke Cilacap," kata Airlangga, dalam Konferensi Pers Evaluasi PSN Jawa Tengah, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).
Airlangga menjelaskan, kemungkinan besar anggaran pembangunan proyek ini akan dipecah sebagiannya masuk ke anggaran pembangunan 2025. Adapun anggaran untuk 2025 nantinya akan dibahas pada tahun 2024. Oleh karena itu, pihaknya akan menyesuaikan bagaimana kelanjutan proyek tersebut menyesuaikan dengan siklus yang ada.
Lebih lanjut, Airlangga pun memberikan contoh PSN lainnya yang akan molor dari 2024 yaitu pengembangan blok migas raksasa di Masela. Blok migas yang digadang-gadang akan menjadi yang terbesar di RI ini saat ini tengah dalam proses peralihan hak partisipasi dari Shell ke PT Pertamina (Persero).
"Contoh pengembangan lapangan gas di Masela, itu kan memang PSN yang lebih dari 2024. Jadi proyek seperti itu," kata Airlangga.
Airlangga menambahkan, pihaknya telah melakukan serangkaian evaluasi terhadap proyek-proyek prioritas Jokowi tersebut. Dalam hal ini, ada sejumlah kriteria yang ditetapkan dalam menyortir proyek mana saja yang akan dilanjutkan sebagai proyek priorotas Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang harus rampung di 2024.
"Tentu ada proyek yang selesai di 2024 itu yang ditargetkan. Proses proyek yang dilanjutkan ke depan itu yg financial close sudah ada. Dan kedua, tidak menggantungkan kepada APBN. Jadi dengan kriteria tersebut, proyek-proyek tersebut berlanjut," ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya terkait 58 PSN yang belum dimulai pembangunannya itu disinggung oleh Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo. Nasib proyek tersebut apakah akan dilanjutkan atau dikeluarkan dari daftar akan ditentukan pekan depan.
Sebanyak 58 proyek tersebut di antaranya MRT East-West rute Cikarang-Balaraja, kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya, Pelabuhan New Ambon, ruas-ruas tol yang menjadi bagian dari Tol Trans Sumatera, Tol Bocimi yang mau diteruskan sampai Sukabumi, hingga Tol Getaci. Wahyu memastikan, tidak akan ada PSN yang mangkrak.
"Tentunya pemerintah akan terus mengupayakan, sesuai dengan arahan Bapak Presiden (Joko Widodo) tidak ada lagi proyek mangkrak di 2024. Tentunya ini perlu adanya dukungan dari masyarakat seluruhnya," kata Wahyu.
Wahyu mengakui tidak mungkin semua 58 proyek tersebut bisa selesai fisik. Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), setidaknya selesai terkait tersedianya pembiayaan, pembebasan lahan dan perizinan agar tidak mangkrak. kbc10
Bersama Pemkot Surabaya, Lapis Kukus Pahlawan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM
57 Persen Generasi Z Pilih Berkarir Jadi Influencer
Bersama Pemkot Surabaya, Lapis Kukus Pahlawan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM
Duh! Kecepatan Internet RI Urutan 98 Dunia, Kalah dari Kamboja
Capres Boleh Posting Konten di TikTok, tapi Jangan Cari Sumbangan