Dorong Ekosistem Digital UMKM, YUKK Payment Gateway Perkuat Jaringan di Jatim
SURABAYA, kabarbisnis.com: Guna mendukung ekosistem digital di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM), penyedia sistem dan layanan transaksi digital YUKK Payment Gateway terus memperluas dan memperkuat jaringan di luar Jakarta, salah satunya di Jawa Timur.
Hal ini terbukti dengan keterlibatan YUKK Payment Gateway di sejumlah even yang melibatkan kalangan UMKM di Jatim. Setelah sukses ambil bagian dalam Kediri Dolanan, sebuah festival kuliner dan fashion yang digelar di parkiran Simpang Lima Gumul, Kediri pada akhir tahun 2022 lalu, kali ini YUKK Payment Gateway terlibat dalam Japkor Food Market yang digelar di Convention Hall, Tunjungan Plaza 3, Surabaya pada 11-13 Agustus 2023.
"Sebuah kehormatan bagi YUKK Payment Gateway untuk ambil bagian dalam festival kuliner Jepang dan Korea terbesar di Indonesia. Dalam festival ini, kami menyediakan QRIS untuk para pedagang. Ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung pelaku UMKM untuk masuk dalam ekosistem digital," kata Ngo Agustino, Co-founder dan Chief Marketing Officer PT Yukk Kreasi Indonesia, di sela acara Japkor Food Market, Jumat (11/8/2023).
Japkor Food Market adalah festival makanan khas Jepang dan Korea terbesar di Indonesia. Festival ini digelar oleh Waymaker Events dalam kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur, Tunjungan Plaza, dan YUKK Payment Gateway. Lebih dari 150 tenant makanan dan minuman dari berbagai brand di Indonesia berpartisipasi dalam festival kuliner ini.
"Seperti kita tahu bahwa Jawa Timur adalah salah satu dari tiga provinsi dengan jumlah restoran dan kafe terbanyak di Indonesia. Setiap tahun, selalu ada kedai, kafe, dan restoran baru yang muncul. Beberapa di antaranya adalah merchant YUKK Payment Gateway. Sejak 2021 lalu, kami memang sudah bekerja sama dengan banyak pelaku UMKM di Surabaya," ungkap Agustino.
Saat ini, YUKK Payment Gateway memang gencar menggandeng para pelaku UMKM untuk memanfaatkan pembayaran digital. Salah satunya adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Sejak 2021 lalu, YUKK Payment Gateway terlibat aktif dalam berbagai festival untuk mendorong para pelaku UMKM memanfaatkan QRIS sebagai metode pembayaran.
"QRIS ini tentu sangat memudahkan pembeli dan pedagang. Untuk pembeli, QRIS sudah pasti membuat transaksi menjadi lebih cepat dan mudah. Pembeli hanya perlu scan QRIS. Sesimpel itu. Lalu untuk pedagang apa? Selain proses transaksi menjadi lebih cepat, pedagang juga tidak perlu siapkan uang kembalian dan tidak perlu khawatir akan uang palsu," jelas Agustino.
Jumlah merchant yang bergabung dengan YUKK Payment Gateway terus bertambah. Tercatat sudah ribuan merchant yang menggunakan layanan YUKK Payment Gateway. Tidak hanya merchant yang berada di kawasan Jabodetabek, tetapi juga di beberapa daerah lain di Indonesia.
"Khusus pada pameran Japkor Food Market karena kami jadi official payment gateway, kami menargetkan bisa mencapai 90.000 transaksi selama pameran. Sementara untuk target secara umum secara nasional, tahun 2023 ini YUKK Payment Gateway membidik sebanyak 40 juta hingga 50 juta transaksi atau naik 20-30 persen dibanding tahun lalu," ujar Aguatino.
Pihaknya pun optimis bahwa YUKK Payment Gateway bisa menggandeng lebih banyak pelaku UMKM untuk terjun ke dalam ekosistem digital. "Selain QRIS, kami juga menyediakan saluran pembayaran lain seperti virtual account, kartu kredit, kartu debit, dan dompet digital. Kami menyiapkan infrastruktur yang bisa membuat para pelaku UMKM lebih mudah mengembangkan bisnis," terang Agustino.
Di tenpat yang sama, Ketua Apkrindo Jatim, Ferry Setiawan menyambut positif kehadiran YUKK Payment Gateway yang terus mendukung sektor UMKM dan bisnis kuliner di Tanah Air.
"Salah satunya adalah pada even Japkor Food Market ini, karena di sini dari 150 tenant yang ada, sekitar 90 persen usaha kuliner, baik dari UMKM, pemain baru hingga brand yang sudah kuat, sehingga pengunjung dimudahkan dengan pembayaran digital," paparnya.
Ditambahkannya, Japkor Food Market menghadirkan konsep baru dan belum pernah ada, karena mengusung tema Jepang dan Korea ke dalam produk yang ditawarkan. Apalagi tren Korea dan Jepang saat ini tengah digandrungi anak muda.
"Bisa makanan tradisional atau yang sudah ada tapi harus dimix dengan menu Jepang atau Korea. Misalnya punya saya, KAG makanan ayam geprek tapi ada menu Mentai, dan sebagainya," ulasnya.
Ferry bersyukur di hari pertama acara, animo pengunjung luar biasa, terbukti dengan selalu padatnya area yang tersedia. kbc7
Ketua Kadin Surabaya Beri Apresiasi Keberhasilan Program Wirausaha Merdeka 2023 di PPNS
Perbankan Mulai Siapkan Uang Tunai Sambut Libur Nataru
Youtuber dan Tiktoker Dinilai Bikin RI Rugi, Ini Alasannya?
Konsolidasi dan Transformasi Jadi Kunci Keberhasilan BPR dan BPRS Dalam Hadapi Tantangan
BPKÂ Temukan Potensi Kerugian Negara Rp18,9 Triliun di Semester I-2023