Google Siapkan AI yang Bisa Tiru Musik Penyanyi Terkenal
JAKARTA, kabarbisnis.com: Google bekerjasama dengan Universal Music tengah menyiapkan alat yang dapat digunakan untuk membuat musik yang dihasilkan kecerdasan buatan (AI). Konsepnya mirip deepfake, nantinya alat bisa menirukan suara penyanyi ternama.
Dilansir dari Gizmodo, Minggu (13/8/2023), lagu deepfake dapat meniru suara penyanyi secara meyakinkan. Meskipun tak bisa dipungkiri akan menuai kontra dari masyarakat, Google menegaskan akan melisensikan musik deepfake ke Universal Music di bawah payung hukum.
Pemilik hak cipta yang relevan akan dibayar untuk penggunaan kemiripan suara mereka dan akan memiliki opsi untuk ikut serta memberikan izin kepada Universal Music dan Google melisensikan musik yang dihasilkan AI, yang turut menggunakan suara mereka.
Dilaporkan bahwa saat ini Google dan Universal Music sedang dalam tahap awal negosiasi untuk membuat alat deepfake dan dikabarkan bahwa masih jauh bagi dua perusahaan untuk merealisasikannya. Keduanya masih tarik ulur dalam mencapai kesepakatan.
Namun beberapa artis telah mendukung pengembangan musik yang dihasilkan AI, termasuk Grimes, yang memberi tahu majalah Rolling Stone bahwa siapa pun dapat menggunakan suaranya untuk membuat lagu tanpa penalti asalkan dia menerima pembagian royalti 50/50.
Pada Juni 2023, Paul McCartney juga mengumumkan bahwa AI akan digunakan untuk membuat lagu Beatles baru dengan mengekstraksi suara John Lennon dari rekaman demo tahun 1978 untuk membuat "rekor terakhir Beatles". kbc10
Bos SIG Raih The Best CEO di Ajang Top BUMN Awards 2023
Siap-siap! Penyatuan NIK Jadi NPWP Berlaku Penuh Mulai Pertengahan 2024
SIG Raih Apresiasi Marketeer of the Year 2023
Domscorner Berdayakan UMKM hingga Warga Lokal via Marketplace Produk Fesyen
Ketua DK LPS: Transformasi dan Penambahan Mandat untuk Penguatan Peran dan Fungsi LPS