Covid Masih Bergentayangan! Peneliti Temukan Varian Pirola, Ini Gejalanya
JAKARTA, kabarbisnis.com: Meski hampir semua negara telah menyatakan berakhirnya masa pandemi, namun rupanya virus Covid masih mengintai masyarakat.
Baru-baru ini, peneliti menemukan keturunan terbaru dari virus Covid. Varian Covid BA.2.86 atau dikenal dengan Pirola telah terdeteksi di beberapa negara termasuk Amerika Serikat (AS) dan Selandia Baru.
Meski hanya terdeteksi di segelintir negara, Pirola telah ditetapkan sebagai varian yang sedang dipantau oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa penyakit ini merupakan lompatan evolusioner yang cukup besar untuk mendorong gelombang Covid baru.
"Ada dua pertanyaan yang sangat penting terkait varian ini, salah satunya adalah tingkat pertumbuhan," kata pemodel Covid-19 Profesor Michael Plank kepada New Zealand Herald, seperti dikutip, Jumat (25/8/2023).
Baru-baru ini, rangkaian garis keturunan rekombinan Covid-19 yang diklasifikasikan sebagai XBB mendominasi kasus di hampir semua negara. Namun tidak ada satupun yang berhasil memicu lonjakan baru dalam jumlah besar pada populasi.
Baru-baru ini, penilaian risiko awal Badan Keamanan Kesehatan Inggris menyimpulkan bahwa masih terlalu dini untuk menyatakan tingkat keparahan penyakit Pirola. Namun badan tersebut menyatakan bahwa saat ini telah terjadi penularan internasional dan potensi pertumbuhan yang pesat.
Gejala utama Pirola adalah gejala klasik yang Anda temukan di Covid, termasuk demam tinggi, batuk, pilek, dan hilangnya indera perasa atau penciuman. Jika Anda mengalami salah satu gejala ini, segera lakukan tes.
Direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan pengujian dan kewaspadaan sangat penting dalam perang melawan virus.
"Kita tidak akan tahu apakah virus ini berubah jika kita tidak melakukan tes yang cukup. Tes sangat penting untuk melihat bagaimana virus berevolusi," katanya. kbc10
Ketua Kadin Surabaya Beri Apresiasi Keberhasilan Program Wirausaha Merdeka 2023 di PPNS
Perbankan Mulai Siapkan Uang Tunai Sambut Libur Nataru
Youtuber dan Tiktoker Dinilai Bikin RI Rugi, Ini Alasannya?
Konsolidasi dan Transformasi Jadi Kunci Keberhasilan BPR dan BPRS Dalam Hadapi Tantangan
BPKÂ Temukan Potensi Kerugian Negara Rp18,9 Triliun di Semester I-2023