Buruan! Rumah dengan 'Attic Room' di Dian Istana ini Tersisa 12 Unit
SURABAYA, kabarbisnis.com: Di tengah ketatnya persaingan di pasar properti di Surabaya, pengembang perumahan Dian Istana sukses memasarkan cluster barunya yang menyasar segmen menengah, dengan nama The White House.
Berbeda dengan rumah yang dikembangkan di Surabaya pada umumnya, The White House memiliki berbagai keunggulan. Dengan desain American Style, cluster ini menawarkan rumah dengan 'attic room'.
Marketing Manager Dian Istana, Sherlin Soemargo mengakui, konsep attic room di cluster The White House menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. "Keluarga membutuhkan ruang yang luas untuk bisa berkumpul bersama atau bahkan membutuhkan banyak ruang di saat bersamaan untuk melakukan kegiatannya masing-masing. Nah, attic room jawabannya," jelasnya di sela peluncuran show unit atau rumah contoh di cluster The White House di Dian Istana Surabaya, Minggu (27/8/2023).
Dikatakannya, ada tiga tipe rumah yang ditawarkan di cluster tersebut. Yakni DS 1.2, DS 3.0, dan HD 3.5. Ketiga tipe tersebut memiliki luas tanah 7x14,5 meter dan 7x17 meter.
"Ada dua pilihan yakni dua lantai dan 3 lantai. Untuk dua lantai harganya mulai Rp 2 miliaran, dan untuk yang tiga lantai atau dengan attic room harganya mulai Rp 3 miliaran," ungkap Sherlin.
Dian Istana sendiri sudah meluncurkan cluster The White House tersebut sejak awal tahun 2023 dan akan dibangun sebanyak 152 unit rumah.
"Kami bersyukur animo konsumen luar biasa. Sehingga dari 152 unit yang kami tawarkan sudah terjual 90 persen. Saat ini tinggal tersisa 12 unit. Jadi buruan bagi konsumen. Dari keseluruhan yang terjual, 80 persen adalah rumah dengan attic room," tandas Sherlin.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan pembangunan rumah di cluster The White House, dan ditargetkan akan mulai serah terima ke pembeli pada Oktober 2024 mendatang. Nantinya, di cluster The White House juga akan dibangun clubhouse sendiri khusus untuk penghuni sehingga lebih prestise.
Terkait pembeli, Sherlin menyebut sebagian besar adalah kalangan milenial dan keluarga muda. Maklum, di segmen ini, hunian yang diminati adalah dengan desain modern dan kompak, seiring dengan kebutuhan dan gaya hidup.
Selain beragam fasilitas dan desain, tingginya minat konsumen terhadap rumah di cluster The White House, lanjut Sherlin, adalah adanya private gate cluster, serta area komersial di kawasan perumahan Dian Istana yang segera akan beroperasi, yakni Moca Centra. Area komersial ini dibangun di atas lahan seluas 3.000 meter persegi dengan jumlah 30 unit.
Moca Centra merupakan ruko tiga lantai dengan konsep yang disesuaikan dengan masa new normal, dengan adanya ventilasi yang cukup, rooftop area, hingga dinning outdoor. Beberapa yang sudah akan buka adalah Indomaret, beberapa kafe dan restoran.
Untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki rumah di cluster The White House, ungkap Sherlin, pihaknya menggandeng beberapa bank besar untuk penyediaan KPR dengan proses muda dan bunga ringan, seperti BCA, Mandiri, OCBC NISP, Permata, serta CIMB Niaga.
"Kami juga menawarkan promo menarik. Mulai hanya bayar UTJ Rp 15 juta sudah bisa proses akad KPR. Juga beragam bonus seperti free kanopi, taman, voucher elektronik senilai Rp 10 juta, hingga free biaya-biaya khusus transaksi hari ini," pungkasnya.
Perumahan Dian Istana sendiri dikembangkan oleh PT Dian Permana di lahan total seluas 65 hektar, dan saat ini sudah dikembangkan sekitar 80 persen. Lokasinya terintegrasi dengan kawasan permukiman menengah atas, dekat dengan pusat perbelanjaan, sekolah, akses jalan utama Wiyung dan Mayjen Sungkono, serta akses dua gate tol yakni Satelit dan Gunungsari. kbc7
Bersama Pemkot Surabaya, Lapis Kukus Pahlawan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM
57 Persen Generasi Z Pilih Berkarir Jadi Influencer
Bersama Pemkot Surabaya, Lapis Kukus Pahlawan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM
Duh! Kecepatan Internet RI Urutan 98 Dunia, Kalah dari Kamboja
Capres Boleh Posting Konten di TikTok, tapi Jangan Cari Sumbangan