Mas Andi Ajak Masyarakat Berpartisipasi Aktif dalam Gelaran Poprov VIII Jatim
SURABAYA, kabarbisnis.com: Ketua Panitia Besar (PB) Pekan Olah Raga Provinsi (Poprov) ke-VIII Jawa Timur H. M. Ali Affandi La Nyalla M. Mattalitti mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan meramaikan gelaran Poprov VIII Jatim yang bakal dilaksanakan pada 9-16 September 2023.
Mas Andi, panggilan akrab H. M. Ali Affandi LaNyalla M Mattalitti mengungkapkan, Poprov adalah pesta rakyat. Sehingga sudah selayaknya seluruh masyarakat ikut berpartisipasi dalam helatan tersebut.
"Ini adalah pesta rakyat, ayo kita ramaikan dan sukseskan bersama. Partisipasi itu tidak hanya dengan mengikuti pertandingan, tetapi bisa dengan melakukan berbagai hal sesuai dengan kemampuan dan keahliannya. Yang bisa hadir, ayo bergabung dan hadir di berbagai pertandingan yang digelar. Yang bisa membantu keamanan, bisa membantu tim keamanan, yang bisa berjualan makanan dan minuman, bisa dengan berjualan. Dan seterusnya," kata Mas Andi, saat Kick off logo dan maskot Porprov VIII Jawa Timur 2023 di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (2/9/2023).
Pada kesempatan itu, ia juga mohon doa restu dari segenap warga Jawa Timur agar seluruh pertandingan yang bakal dilaksanakan berjalan lancar dan sukses. "Doakan semoga Poprov VIII Jatim bisa terselenggara dengan lancar, tanpa ada kendala," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi atas komitmen KONI Jatim bersama empat kepala daerah yang turut menyukseskan pelaksanaan Porprov Jatim. Khofifah berharap masing-masing kabupaten/kota memiliki komitmen untuk melahirkan atlet yang memiliki standar atlet nasional ataupun internasional.
"Jadi bayangan saya sebenarnya 38 kabupaten/kota kalau masing-masing punya komitmen untuk melahirkan atlet setara dengan prestasi PON atau olimpiade Asean itu akan maksimal pembibitannya," ujarnya.
Contoh, lanjutnya, dulu ada Kediri yang selalu mengeluarkan bibit-bibit atlet tenis meja dan seperti Magetan yang punya Mario, itu merupakan hal yang bagus.
"Ini sedang dalam diskusi kami, bahwa ada masing-masing daerah yang bisa membibit dan membina atlet salah satu cabang olahraga (cabor)," katanya.
Dengan begitu, menurut orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim tersebut akan menjadi pintu masuk dari proses pembibitan yang luar biasa.
"Insyaa Allah akan bisa lebih maksimal lagi dari seluruh capaian prestasi dan akan terjadi lompatan-lompatan yang luar biasa serta akan memberikan atensi dari masing-masing kabupaten/kota pada cabor tertentu," tuturnya.
Oleh karena itu, Pemprov Jatim bersama KONI Jatim mempercepat penyelenggaraan Porprov sebagai upaya untuk regenerasi para atlet yang ada di kabupaten/kota.
"Dulu Porprov itu empat tahunan, kami koordinasikan dengan KONI, ada Pak Erlangga ada Pak Nabil. Kami menghitung bahwa proses regenerasi atlet empat tahun itu sudah banyak yang kelewat untuk pembibitan dan penyiapan pada even-even berikutnya," kata Khofifah.
Oleh karena itu, dengan adanya Porprov dua tahunan dapat menjadi pembibitan yang terukur dan bisa menjadikan venue-venue yang memiliki standar nasional bahkan lebih.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jatim Muhammad Nabil mengatakan penyelenggaraan Porprov VIII Jatim 2023 sudah mencapai tahap akhir dan hal tersebut tidak lepas dari usaha yang dilakukan oleh tuan rumah Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang.
"Terima kasih kepada para kepala daerah penyelenggara Porprov VIII Jatim yang telah berupaya sebaik mungkin untuk menyelenggarakan even luar biasa ini," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, kompetisi olahraga antar kabupaten/kota yang digelar tersebut merupakan salah satu yang besar di Indonesia bahkan mengalahkan Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Total pesertanya yaitu 17.728 orang, dengan rincian 13.008 orang dari atlet dan 4.720 dari ofisial, saya juga kaget saat mendengarnya," katanya.
Selain itu, dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Khofifah yang sudah merubah jadwal kegiatan menjadi dua tahunan dan hal tersebut dinilainya sangat bermanfaat bagi para atlet Jatim.
"Dari hal itu akan ada percepatan prestasi, kalau dulu empat tahunan itu satu kali ikut Porprov biasanya sudah selesai karena faktor usia dan harus beraktivitas di tempat lain kalau dua tahun ini kita yang dimudahkan untuk merekrut dan mempromosikan atlet-atlet. Mudah-mudahan hasil ini jadi yang terbaik untuk Jawa Timur," ujar Nabil.knc6
FIFA Girang Jumlah Penonton Piala Dunia U-17 di Indonesia Lampaui Target
Perbankan Mulai Siapkan Uang Tunai Sambut Libur Nataru
Konsolidasi dan Transformasi Jadi Kunci Keberhasilan BPR dan BPRS Dalam Hadapi Tantangan
Youtuber dan Tiktoker Dinilai Bikin RI Rugi, Ini Alasannya?
BPKÂ Temukan Potensi Kerugian Negara Rp18,9 Triliun di Semester I-2023