Takziah ke Rumah Duka, Mas Andi Beri Apresiasi atas Kiprah Alm. Farhat

Selasa, 12 September 2023 | 22:11 WIB ET

BONDOWOSO, kabarbisnis.com: Meninggalnya salah satu atlet tinju asal Bondowoso, Farhat Mika Rahel Riyanto, di RSUD Jombang, Selasa (12/9/2023) dini hari WIB menyisakan kesedihan mendalam, khususnya bagi KONI Jawa Timur.

Untuk itu, Ketua Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim H. M. Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti mewakili seluruh pengurus KONI Jatim dan Panitia Porporv VIII Jatim takziah ke rumah duka dan memberikan penghormatan terakhir kepada alm. Farhat Mika Rahel Riyanto di Bondowoso, Selasa (12/9/2023).

"Atas nama KONI Jatim dan segenap panitia PB Porprov VIII Jatim, kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum," ungkap Mas Andi, panggilan akrab M. Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti, saat bertemu dengan orang tua alm. Farhat Mika Rahel Riganto di kediamannya.

Ia mengungkapkan, PB Porprov VIII Jatim memberikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya atas kiprah Farhat dalam cabang olahraga (Cabor) tinju. Dan sebagai bentuk empati atas kepergian Alm. Farhat, pertandingan Cabor tinju dalam gelaran Porprov VIII dihentikan.

Mas Andi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II KONI Jatim menyerukan kepada seluruh Cabor untuk sejenak mengheningkan ciptan dan berdoa untuk alm. Farhat sebelum memulai pertandingan dan saat penutupan pertandingan.

"Kami juga mengimbau semua Cabor untuk lebih memperhatikan kesiapan baik fisik maupun mental setiap atlet yang akan berlaga," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua KONI Jatim M. Nabil melalui video call menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya kepada orang tua Alm.Farhat. Pesan duka cita juga disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada kedua orang tua alm.

"Sebenarnya Bu Khofifah ingin menyampaikan secara langsung kepada orang tua alm. Farhat melalui video call. Karena bersamaan dengan rapat, maka Bu Gubernur hanya bisa menyampaikan salam," kata Mas Andi.

Sementara itu, ayah alm. Farhat Mika Rahel Riganto, Suprianto yang dinas sebagai polisi di Bondowoso dan ibunya yang bernama Fitri Eka Sari mengaku sangat kaget atas kepergian anaknya. "Kami sangat terkejut dan tidak menyangka dengan kepergian Farhat yang mendadak dan secepat ini," kata Suprianto

Menurut penuturan Suprianto, Farhat sebetulnya anak rumahan dan periang. Sebelumnya ia memiliki hobi basket, tapi setahun terakhir serius menggeluti tinju dan pernah menang pertandingan eksebisi di Ngawi dan Probolinggo.

"Kami sebagai orang tua sebenarnya sempat melarang anak kami bertinju, karena risikonya tinggi. Tetapi karena kemauan keras anaknya, kami hanya bisa mendorong dan mendukungnya untuk bisa berprestasi," kenang Suprianto.

Sebelum berlaga di Porprov VIII Jatim, Farhat bernazar uang hadiah yang nanti didapat ketika juara Porprov VIII Jatim, akan dibelikan hewan qurban tahun depan, handphone, dan sisanya diberikan kepada orang tuanya. "Kami hanya bisa berdoa, semoga anak kami tenang di sisi Allah, diampuni segala kesalahannya dan diterima segala kebaikannya," pungkas Suprianto.kbc6

Bagikan artikel ini: