Surabaya Sabet Juara Umum Cabor eSports di Event Porprov VIII jatim
MOJOKERTO, kabarbisnis.com: Kota Surabaya, keluar menjadi juara umum cabang olahraga (cabor) Esports Porprov VIII/2023 Jawa Timur (Jatim), yang digelar di Hotel Raden Wijaya, Kota Mojokerto pada 11-14 September 2023.Â
Kontingen Esport Kota Surabaya, berhasil meraih 2 medali emas di nomor e-Football dan Mobile Legends, serta satu perak di nomor Free Fire. Hanya saja, mereka tidak maksimal, peringkat kelima dari 21 tim, pada nomor PUBG Mobile yang digelar hari ini.Â
Ketua Esports Indonesia (ESI) Kota Surabaya, Julianto PH, menegaskan jika hasil ini melampaui targetnya. Karena, semula mereka hanya membidik satu emas dan dua perak.Â
âSudah saya sampaikan ke Ketua KONI (Kota Surabaya), bahwa kita hanya target satu emas dan dua perak. Namun hasil kali ini, malah melampaui target. Ini juga peningkatan dari Porprov tahun lalu di Jember,â ucap Julianto di Mojokerto, Kamis (14/9/2023).
Meski berhasil menjadi juara umum, Julianto tetap akan mengevaluasi penampilan Kota Pahlawan di Porprov kali ini. Salah satunya adalah ESI Kota Surabaya akan memperbanyak kejuaraan. Dengan begitu bibit atlet akan banyak terlihat.Â
"Kota Surabaya gudangnya atlet, dengan banyaknya kompetisi yang kita bikin, maka atlet akan lebih banyak muncul. Sehingga kita tidak akan kesusaha untuk cari atlet Esports berpotensi," katanya.Â
Pada kesempatan terpisah, Ketua Panitia Besar (PB) Porprov VIII/2023 Jatim, H. M. Ali Affandi LaNyalla M. Mattalitti, menggantungkan harapan kepada Pengprov ESI Jatim. Pasalnya, animo masyarakat kepada Esports cukup tinggi. Pun demikian tercatat ada 350 peserta pada Porprov VIII ini.Â
"KONI Jatim mengapresiasi ESI Jatim, karena ada atletnya yang menyumbangkan medali emas di SEA Games kemarin. Pembinaan prestasi ESI Jatim, juga sudah terlihat," puji pria yang juga Wakil Ketua I KONI Jatim tersebut.Â
"Tentu ini akan menjadi (bahan) monitoring evaluasi kita menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 nanti. Dan semoga lahir atlet-atlet Esports dari Jatim untuk Indonesia di SEA Games atau mungkin bahkan hingga Olimpiade," tambah Mas Andi, panggilan akrab H. M. Ali Affandi LaNyalla M. Mattalitti.
Untuk itu, dia lantas menantang Pengprov ESI Jatim untuk mengembangkan latihan fisik yang sesuai agar bisa memaksimalkan performa atlet saat turnamen, terutama saat menjalani gim yang panjang.Â
"Kami mengusulkan agar ESI Jatim, tidak lupa menyeimbangkan antara kemampuan kognitif dengan fisik. Selain atlet-atletnya fokus ke strategi, mental dan otak, perlu diimbangi dengan kebugaran fisik dan nutrisi juga memiliki pengaruh signifikan pada performa atlet Esports," pungkasnya.Â
Sementara itu, Ketua Harian ESI Jatim, Daniel Agung, mengakui jika sejak awal sudah terlihat Surabaya yang mendominasi. Untuk itu, dia berharap ada pemerataan turnamen di setiap kabupaten/kota di Jatim.Â
"Surabaya mendominasi, karena dilihat banyaknya turnamen yang dibikin. Sehingga menjaring atlet akan cukup mudah. Harapan kami, tentu kabupaten/kota di Jatim bisa membuat turnamen sebanyak mungkin. Karena dengan begitu maka mereka bisa bersaing" tutup Daniel Agung.kbc6
Gandeng Palang Merah Indonesia, KFC Indonesia Salurkan Dana Kemanusiaan Rp 1,5 Miliar Untuk Palestina
Sasar Kalangan Pebisnis Jawa Timur, OPPO Gelar OPPO International Skyport di Surabaya
Batas Waktu Pemadanan NIK dan NPWP Mndur hingga Pertengahan 2024
Modena Home Center Hadir di Surabaya, Bawa Inovasi Smart Living Untuk Smart City
Awal Bulan Depan, Kominfo Bakal Terbitkan Aturan Soal AI