Maknai Sumpah Pemuda, Tokopedia Berbagi Inspirasi dari UMKM Muda Pendorong Ekonomi RI
SURABAYA, kabarbisnis.com: Menyambut Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2023, Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia sekaligus bagian dari Grup GoTo terus mendorong lebih dari 14 juta penjual, yang hampir 100%nya UMKM lokal termasuk di antaranya para pemuda, sebagai penggerak roda perekonomian nasional.
Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, Rizky Juanita Azuz mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan Tokopedia adalah inisiatif Hyperlocal. Upaya ini sejalan dengan salah satu komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) GoTo Tiga Nol (Three Zeros), yaitu nol hambatan (Zero Barriers).
"Tokopedia juga konsisten berkolaborasi dengan para mitra strategis untuk membantu penjual, termasuk pemuda pelaku UMKM lokal, agar bisa terus meningkatkan daya saing bisnis dengan memperoleh akses terhadap edukasi bisnis online. Mulai dari menghadirkan halaman Pusat Edukasi Seller, Kelas Maju Digital dan Kelas Perempuan Maju Digital, hingga komunitas penjual Keluarga Tokopedia (K-Top)," katanya melalui ketetangan tertulis, Minggu (29/10/2023).
Dua pemuda inspiratif pelaku UMKM Indonesia, yaitu Gracia Chandra (Gracious Project) dan Benny Santoso (Tempeman) misalnya, yang memulai dan menciptakan peluang lewat teknologi, khususnya Tokopedia.
Benny Santoso, pemuda Surakarta (27 tahun), melihat peluang bisnis online olahan tempe sejak tahun 2016. Berawal dari tugas akhir kuliah membuat tempe rasa keju, Benny fokus membangun dan memperkenalkan Tempeman lewat kreasi unik camilan olahan tempe.
Awalnya, Tempeman membuat camilan kering dari tempe yang laris di pasaran. Agar Tempeman bisa terus relevan dengan perkembangan zaman, kami mencoba mengangkat tempe sebagai kuliner sehat, bergizi dan tetap memenuhi selera kekinian. Tempeman membuat olahan tempe inovatif, seperti cokelat, cookies hingga protein ball beragam rasa.
"Tempeman bekerja sama dengan berapa produsen rumahan asal Bali, termasuk HAS Chocolate dan Gelato Secret. Selain itu, Tempeman juga bekerja sama dengan petani lokal asal Grobogan (Jawa Tengah), Pulaki (Bali Utara) hingga Tabanan (Bali). Kami membeli langsung kedelai mentah dari para petani dengan harga yang lebih tinggi dari harga tengkulak," tambah Benny.
Benny pun mulai berjualan online di Tokopedia pada 2020 agar dapat terus melanjutkan bisnisnya karena pada saat pandemi, seluruh penjualannya anjlok hingga 40%. "Sejak berjualan online di Tokopedia, omzet bulanan UMKM Bali Tempeman bisa mencapai puluhan juta dengan produk paling laris adalah varian cokelat tempe dan cookies tempe rasa keju," jelas Benny.
"Sebagai warga Indonesia yang memiliki kekayaan budaya, terutama kuliner di Indonesia, kita patut mengapresiasi kekayaan budaya yang kita miliki. Mari kita mendukung produk UMKM Indonesia sehingga harapannya dapat meningkatkan perekonomian Indonesia dan UMKM lokal makin berdaya," ujar Benny.
Sementara itu Gracious Project berawal dari hobi sang pemilik, yaitu Gracia Chandra (31 tahun), yaitu meracik essential oils dan berbagai produk perawatan tubuh dengan bahan natural yang aman bagi keluarga. Akhirnya, Gracia mendirikan usaha skincare alami Gracious Project pada tahun 2020.
"Saat pandemi, banyak orang yang mencari produk perawatan tubuh dan skincare bagi keluarga. Kebetulan saya punya latar belakang sebagai formulator, yang bisa membuat formula untuk bahan kesehatan atau kecantikan, sehingga saya terdorong untuk membuat produk perawatan tubuh dengan bahan natural, salah satunya sabun natural," ungkap Gracia.
Produk ciptaan Gracia yang semula digunakan untuk keluarga akhirnya berkembang dan makin banyak peminat. Tak hanya menjual produk perawatan tubuh dengan bahan alami, Gracious Project juga mengedukasi masyarakat untuk hidup lebih natural, salah satunya dengan menjual buku seputar resep dan cara pembuatan produk perawatan tubuh alami, seperti soap bar dan essential oils.
"Produk kami menggunakan bahan alami dan kami peroleh dari petani lokal. Gracious Project bekerja sama dengan petani lokal penghasil minyak kelapa atau virgin coconut oil (VCO) di Lombok Utara dan petani lokal minyak calendula di Malang. Ada juga perajin Bali dan Yogyakarta yang memproduksi alat pelengkap, seperti loofah (alat yang terbuat dari gambas untuk membersihkan kotoran pada kulit), serta kapas yang dapat dipakai ulang," jelas Gracia.
"Berkat Tokopedia, produk Gracious Project bisa dijangkau oleh masyarakat, termasuk komunitas pencinta produk skincare alami, di seluruh Indonesia," tutup Gracia.
Sebagai generasi muda yang inovatif dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal, Gracia memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan semangat kolaborasi. "Bagi saya, apa pun yang kita lakukan harus memberi dampak bagi lingkungan sekitar dan memiliki prinsip yang kuat dalam berbisnis," ujar Gracia. kbc7
Gandeng Palang Merah Indonesia, KFC Indonesia Salurkan Dana Kemanusiaan Rp 1,5 Miliar Untuk Palestina
Sasar Kalangan Pebisnis Jawa Timur, OPPO Gelar OPPO International Skyport di Surabaya
Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Bukukan Kontrak Senilai Rp 20,2 Triliun
Modena Home Center Hadir di Surabaya, Bawa Inovasi Smart Living Untuk Smart City
Awal Bulan Depan, Kominfo Bakal Terbitkan Aturan Soal AI