Masa Depan Bisnis Startup di Indonesia, Masih Punya Peluang?
JAKARTA, kabarbisnis.com: Perusahaan rintisan alias startup di Indonesia dinilai masih punya peluang untuk berkembang. Meskipun saat ini tren startup diramaikan oleh kehadiran Artificial Intelligence (AI).
Chief Investment Officer Mandiri Capital Indonesia Dennis Pratistha mengatakan, bahwa tidak ada startup yang dominan. Lalu, adanya pandemi yang telah terjadi membuat kebiasaan masyarakat kini berubah.
"Kita ini ketika pandemi kemarin mindset kita itu ke transform luar biasa. Kita jadi digital service semua karena terpaksa ketika pandemi," ujar Dennis seperti dikutip, Sabtu (11/11/2023).
Menurut Chief Investment Officer MCI tersebut, kini pola pikir serta kebiasaan sehari-hari masyarakat pun telah beralih secara digital.
Oleh karena itu, Dennis melihat bahwa hal ini menjadi kesempatan bagi setiap sektor bisnis startup.
"Sehingga kesempatan ada di setiap industri atau sektor. Jadi, kalau yang saya liat sekarang bukan yang lebih hebat. Semua ada kesempatan. Tapi market digital itu lebih besar," tegasnya.
Dennis Pratistha kembali mengatakan, bahwa tren saat ini ada banyak dan akan selalu bermunculan. Namun, saat ini memang tengah diramaikan oleh Artificial Intelligence (AI).
Sebagai informasi, bahwa Mandiri Capital Indonesia (MCI) melalui program Xponent kembali membuka peluang bagi startup untuk mengembangkan bisnisnya dengan pihak MCI. kbc10
Gandeng Palang Merah Indonesia, KFC Indonesia Salurkan Dana Kemanusiaan Rp 1,5 Miliar Untuk Palestina
Sasar Kalangan Pebisnis Jawa Timur, OPPO Gelar OPPO International Skyport di Surabaya
Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Bukukan Kontrak Senilai Rp 20,2 Triliun
Modena Home Center Hadir di Surabaya, Bawa Inovasi Smart Living Untuk Smart City
Awal Bulan Depan, Kominfo Bakal Terbitkan Aturan Soal AI