Menteri Saleh Husin kunjungi pabrik Garuda Food
JAKARTA, kabarbisnis.com: Menteri Perindustrian Saleh Husin mengadakan kunjungan kerja ke salah satu pabrik GarudaFood di Gresik, Jawa Timur, pekan lalu. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Komisaris GarudaFood Group Dorodjatun Kuntjoro Jakti, Komisaris GarudaFood Group Hartono Atmadja, dan CEO GarudaFood Group Hardianto Atmadja turut mendampingi dan memberikan penjelasan mengenai proses produksi biskuit di pabrik tersebut.
Kunjungan kerja Menperin ini dalam rangka mengawal dan memastikan bahwa industri prioritas nasional terus berkembang ke arah yang lebih baik sekaligus diharapkan dapat mengetahui berbagai kebutuhan dan kendala riil yang dihadapi sebagai bahan pertimbangan bagi Pemerintah untuk mengambil kebijakan.
"Kami berterima kasih atas dukungan Bapak Menteri Perindustrian. Ini menjadi motivasi kami untuk terus mengembangkan produksi makanan dan minuman yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Hardianto Atmadja.
Pabrik yang dikunjungi Menteri Saleh adalah salah satu sentra produksi biskuit dengan merek Gery. GarudaFood berkomitmen untuk mematuhi segala bentuk peraturan pemerintah yang berlaku untuk industri makanan minuman di Indonesia. Salah satunya dibuktikan dengan diperolehnya sertifikasi ISO 9001 mengenai Sistem Manajemen Mutu dan ISO 22000 mengenai Sistem Manajemen Keamanan Pangan. Pabrik ini juga telah mengantongi Sertifikat SNI Biskuit yakni SNI 2973; 2011 yang berlaku untuk produk crackers, cookies dan wafer. Standar ini menetapkan istilah dan definisi, syarat mutu, pengambilan contoh, dan cara uji biskuit.
Pabrik biskuit GarudaFood tersebut menyerap 4.260 tenaga kerja. Pada tahun 2015, GarudaFood menyuntikkan dana sebesar Rp 250 miliar untuk berinvestasi di bisnis biskuit dan menetapkan target pertumbuhan omset sebesar 16 persen.
Hingga saat ini GarudaFood telah memimpin pasar pada berbagai kategori, antara lain: merek Garuda untuk kategori kacang, Okky untuk kategori minuman berbasis jelly, Mountea untuk kategori minuman berbasis teh dan Chocolatos untuk kategori wafer stick premium. GarudaFood Group juga mulai diperhitungkan di kategori biskuit dengan merek Gery dan makanan ringan dengan merek Leo. Untuk pasar global, GarudaFood Group memfokuskan bisnisnya di Negara ASEAN & India yang merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk menjadi pemain Regional. kbc8
Jatim, daerah ketiga terbesar penggunaan mobile payment di Pulau Jawa
Sejumlah kepala daerah terendus parkir duit Rp50 miliar di kasino luar negeri
Juli 2020, pembeli sudah bisa huni apartemen 88Avenue
Ringankan pasien jantung anak, RS Khodijah Muhammadiyah gandeng Yayasan Indonesia Children Heart
RedComm fokus pemasaran berbasis data