Menteri Sudirman minta subsidi BBM, elpiji dan listrik 900 VA dicabut dalam APBN-P 2016

Senin, 11 April 2016 | 22:17 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  mengusulkan pencabutan subsidi harga bahan bakar minyak (BBM)  elpiji  dan listrik bagi sebagian pelanggan listrik rumah tangga 900 VA. Dengan penurunan harga minyak mentah dunia, pencabutan subsidi energi dinilai tidak akan memberikan dampak apapun pada masyarakat.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pencabutan subsidi energi akan diusulkan dalam pembahasan APBN-Perubahan  2016 bersama DPR RI. Selama ini, harga BBM subsidi dan elpiji subsidi sudah mencapai harga keekonomian, sehingga jika dicabut sekali pun tidak akan memberatkan masyarakat.

”Prosesnya harus lewat APBN-Perubahan, kita akan mengusulkan, nanti tergantung Komisi VII DPR RI, bagaimana,” ujar Sudriman di Jakarta, Senin (11/4/2016).

Menurut Sudirman penurunan harga minyak dunia tersebut harus dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah subsidi yang tiap tahunnya menjadi beban negara. Bahkan ada beberapa kalangan yang mengusulkan agar subsidi dicabut, lalu dialokasikan untuk sektor yang lebih bermanfaat.”Beberapa pengamat maupun anggota DPR membuka kemungkinan mumpung harga minyak lagi rendah,” jelasnya.

Sedangkan untuk subsidi listrik, pemerintah bersama PLN telah melakukan verifikasi terhadap pelanggan 900VA yang masih berhak menerima subsidi dan tidak berhak menerima subsidi.  Pemerintah akan membahas lebih dalam bersama dengan DPR untuk menentukan kapan waktunya subsidi bagi pelanggan 900VA dicabut.

Hasil verifikasi mengungkapkan, dari 22 juta pelanggan 900 VA, hanya 4 juta pelanggan yang berhak mendapatkan subsidi. Adapun, 18 juta pelanggan diusulkan untuk dicabut.kbc11

Bagikan artikel ini: