Instrumen investasi paling oke, apa itu?

Jum'at, 15 April 2016 | 10:17 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Jaminan kebebasan finansial adalah cita-cita semua orang. Nah, untuk itu, kita perlu investasi yang tepat agar keuntungan yang diperoleh cukup besar di atas laju inflasi.

Laman properti global, Lamudi menyebutkan, belajar untuk menangani inflasi dan menyeimbangkan portfolio merupakan hal yang sangat krusial. Kedua hal itu dapat dicapai dengan mengombinasikan beragam aset. Karena alasan tersebut, para investor kemudian melirik ke sektor properti dan real estate sebagai alternatif.

Berikut adalah alasan mengapa investasi di sektor properti dan real estate lebih menguntungkan ketimbang instrumen lainnya.

1. Salah satu manfaat utama dari investasi properti adalah depresiasi dan pemotongan bunga kredit (jika Anda memanfaatkan modal yang dimiliki) juga arus kas bebas pajak. Investor dapat menunggu keuntungan capital gain dari penjualan properti di masa depan, tanpa harus memasukkan pengeluaran pajak dalam arus kas mereka.

2. Berdasarkan status pajak, properti sewaan tidak hanya akan memberikan arus kas bebas pajak, namun juga dapat digunakan sebagai pengurang pajak terhadap sumber pendapatan. Karenanya, sebelum berinvestasi kalangan investor sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional dalam bidang pajak.

3. Keuntungan lain dari berinvestasi dalam sektor properti dan real estate, adalah kesempatan untuk memperkecil risiko. Real estate memiliki korelasi yang rendah atau negatif terhadap aset besar lainnya. Ini berarti, memiliki properti dan real estate dalam portfolio, dapat menurunkan volatilitas dan memberikan pendapatan yang lebih tinggi.

4. Banyak negara berkembang terus berusaha untuk mengendalikan inflasi yang terjadi. Harga konsumen di Indonesia meningkat sebesar 4,45 persen dari tahun ke tahun di bulan Maret 2016. Harga makanan dan pemukiman yang lebih tinggi terus mendorong terjadinya inflasi. Investasi real estate secara historis menunjukkan korelasi tertinggi terhadap inflasi dibandingkan dengan aset besar lain, seperti saham, obligasi pemerintah dan obligasi perusahaan.

5. Karena pemerintah terus mencetak uang untuk menstimulasi pertumbuhan, memiliki aset properti dan real estate sebagai pelindung terhadap inflasi, merupakan langkah yang cerdas. Secara umum, ketika inflasi bertambah, harga real estate, terutama aset multi-tenant dengan rasio biaya tenaga kerja dan penggantian yang tinggi juga akan naik bersamaan. kbc10

Bagikan artikel ini: