Program Sejuta Rumah baru terwujud 75.456 unit
JAKARTA, kabarbisnis.com: Melemahnya daya beli masyarakat seiring lesunya perekonomian membuat Program Sejuta Rumah oleh pemerintah mengalai perlambatan.
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Maurin Sitorus mengatakan, hingga Juni 2016 ini proyek sejuta rumah telah berhasil membangun puluhan ribu unit untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR.
"Untuk rumah MBR sampai 20 Juni ini sudah terbangun 75.456 unit," kata Maurin Sitorus di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2016).
Maurin menuturkan rumah MBR jenis KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP sudah dibangun 60.755 unit. Sedangkan untuk rumah MBR yang dibangun pengembang tapi belum KPR sebanyak 14.701 unit.
Untuk rumah non-MBR, menurut Maurin, sudah dibangun 38.646 unit. "Angka itu jika dirincikan akan menjadi 23.358 unit untuk KPR Komersial, 12.338 unit untuk rumah yang dibangun pengembang tapi belum KPR, dan rumah yang dibangun masyarakat secara swadaya sebanyak 2.950 unit," katanya.
Maurin mengatakan masalah daya beli menjadi isu utama dalam penyediaan rumah bagi MBR. Sedangkan harga properti sangat ditentukan biaya produksi, termasuk perizinan dan pajak. kbc10
Tampilan Menu WhatsApp Pindah ke Bawah, Ini Penyebabnya
Keceriaan Yatim Piatu Ikuti Kisah Nuzulul Quran Sembari Ngabuburit Maritim di Pelabuhan
DJP: Kenaikan PPN Jadi 12% Pertimbangkan Fatsun Politik hingga Kondisi Ekonomi
Survei Ini Ungkap RI Mulai Bergerak Menuju Masyarakat Non-Tunai
ABC Ajak Ibu-ibu Penggerak Dapur Komunitas di Surabaya Bagikan 19.000 Paket Kebaikan Masakan