Dukung pebisnis industri kreatif, The Taman Dayu wujudkan hunian resort yang nyaman untuk bekerja

Selasa, 6 Desember 2016 | 19:05 WIB ET
(kb/Purna Budi N)
(kb/Purna Budi N)

SURABAYA, kabarbisnis.com: Tren industri kreatif dalam beberapa tahun terakhir memaksa kalangan pengembang properti untuk berinovasi menghadirkan sebuah hunian yang nyaman untuk ditinggali sekaligus memiliki fasilitas yang memadai untuk melakukan pekerjaan.

Seperti yang dilakukan pengembang grup Ciputra, The Taman Dayu yang selain gencar merilis cluster-cluster baru yang memiliki desain modern, fasilitas internet, juga mulai menciptakan lingkungan yang mampu menarik minat anak muda atau keluarga muda.

"Dengan kondisii pasar yang masih belum menggeliat, para pengembang terus berinovasi untuk menarik minat konsumen. Nah, kami melihat, dengan keunggulan lingkungan dan lokasi yang kami miliki, maka kami menciptakan produk yang saat ini mulai banyak diminati para pengusaha muda," kata Edi Mulyono, Direktur PT Ciputra Surya Tbk di sela pameran cluster terbaru The Taman Dayu, yakni Keukenhof Hills di Ciputra World Surabaya, Selasa (6/12/2016).

Dipaparkannya, kaum muda saat ini selain melirik hunian yang simple modern dan bisa mendukung aktivitasnya, juga cenderung memilih hal yang memiliki keunikan. Nah, di cluster terbaru tersebut, pihaknya menghadirkan tema yang unik, dimana memiliki nuansa Belanda. Inii selain didukung oleh hamparan taman bunga, juga bakal dibangunnya kincir angin.

"Anak muda sekarang, banyak yang bergelut di industri kreatif yakni e-commerce, sehingga mereka menginginkan bisa bekerja nyaman di rumah tentunya dengan lingkungan yang nyaman, dingin, suasana pegunungan, sehingga pikiran selalu fresh, dan memiliki keunikan," beber Edi.

Dan saat ini mulai membanjirnya minat pembeli dari kalangan pengusaha muda sudah mulai dirasakan di The Taman Dayu. Edi menyebut, sekitar 50 persen alias separoh dari pembelinya didominasi oleh usia 30 - 40 tahun. Fenomena tersebut berbeda dengan tiga tahun lalu, dimana pembeli properti premium dan kepemilikan rumah kedua didominasi mereka yang berusia 40 - 50 tahun.

"Jadi, sekarang ini memang sedang ada pergeseran. Ini seiring makin gemuknya masyarakat kelas menengah khususnya dari keluarga muda. Ini menunjukkan, anak muda sekarang lebih sadar akan pentingnya investasi untuk masa depannya nanti," paparnya.

General Manager The Taman Dayu Purnadi menambahkan, cluster Keukenhof Hill memang didesain untuk menyasar kaum muda. Proyek ini dibangun di lahan seluas 10 hektar dan ditawarkan terbatas, hanya 56 unit saja. Konsep yang diusung rumah modern minimalis dengan hamparan sejuta bunga disekelilingnya yang berada di atas ketinggian 540 dpl.

"Semuanya rumah berkonsep resort dua lantai dengan 2 kamar tidur. Luas bangunannya mulai 68 dan 95 meter persegi, dengan luas tanah mulai 112 hingga 420 meter persegi. Harganya mulai Rp 900 jutaan sampai dengan Rp 1,8 miliar," tandasnya.

Menariknya, pihaknya menawarkan DP 5-15% yang bisa dicicil selama 18 bulan atau dengan besaran cicilan mulai Rp 3,1 jutaan per bulan.

Tak ayal, meski baru diluncurkan, cluster terbaru tersebut banyak diminati pembeli. "Baru kita luncurkan saja sudah 10 unit laku terjual," imbuhnya.

Marketing Manager The Taman Dayu, Irawati Erwanto mengatakan, selain banyak dilirik untuk hunian, rumah-rumah di The Taman Dayu banyak dimanfaatkan untuk disewakan. "Banyak permintaan untuk villa di sini. Rata-rata ratenya Rp 2,5 juta hingga Rp 3 jutaan per villa per malam untuk yang memiliki fasilitas kolam renang," tukasnya. kbc7

Bagikan artikel ini: