Gelar pelantikan di bawah terik matahari, Bupati Anas: 2017 Kian berat, butuh pejabat tahan banting

Jum'at, 30 Desember 2016 | 18:29 WIB ET
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melantik para pejabat di Taman Blambangan.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melantik para pejabat di Taman Blambangan.

BANYUWANGI, kabarbisnis.com: Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melantik 780 pejabat struktural di lingkungan Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, di Lapangan Taman Blambangan di bawah terik matahari, Jumat (30/12).

Anas menjelaskan bahwa pelantikan pejabat baru itu menyusul pemberlakuan Peraturan Daerah tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang disahkan pada 19 Agustus 2016. Dengan mengenakan pakaian adat khas Banyuwangi, ratusan pejabat yang berbaris rapi di tengah lapangan itu mengikuti proses pelatikan dari pukul 08.00 WIB hingga menjelang pukul 10. 00 WIB.  

Bupati Anas mengungkapkan sengaja menggelar pelantikan di lapangan sebagai simbol bahwa pejabat harus terjun di tengah masyarakat.  "Pejabat yang harus turun di tengah-tengah masyarakat. Karena kerja lapangan itu penting, untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di masyarakat," ujarnya.

Selain itu, pelantikan digelar siang hari juga menunjukkan semangat dari "The Sunrise of Java" yang telah menjadi "tagline" Banyuwangi. "Di tengah terik matahari ini sebagai pengandaian bahwa tahun 2017 mendatang penuh tantangan, maka dibutuhkan seorang pejabat yang tangguh, yang tahan banting," kata Anas.

Anas menjelaskan bahwa postur pejabat kali ini adalah mereka yang dianggap sebagai sosok pekerja keras. Mereka diharapkan bisa menghadapi tantangan pada 2017 mendatang.

"Tantangan ke depan itu berat. Mulai dari angka kelahiran yang mencapai 23 ribu orang per tahun, angka kelulusan anak SMA/SMK yang mencapai 80 ribu anak. Ini tentunya menjadi PR tersendiri bagi Banyuwangi. Tapi kita sudah memiliki strategi yang kami harap bisa menghadapi masalh ini, dan tentunya ini butuh figur SDM pejabat yang mumpuni pula," katanya.

Dalam OPD itu, ada SKPD ada baru yang terdiri dari 21 dinas, empat badan, dan 10 bagian. Ke-780 pejabat struktural itu terinci dalam 28 pejabat pimpinan tinggi pratama, 183 administrator dan 569 pengawas.

Dalam acara itu, Bupati Anas juga melantik inspektor pembantu dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur yang ditempatkan di Inspektorat Banyuwangi. Bupati Anas berharap agar auditor baru itu bisa memperkuat lini pengelolaan keuangan daerah.

"Ditempatkannya pejabat BPKP ini untuk pengendalian sistem internal keuangan pemkab, supaya bisa dilakukan deteksi lebih dini.Ibaratnya, kita juga perlu penjaga gawang, sehingga saat kita lari masih ada yang menjaga gawang kita dengan baik," kata Anas. kbc3

Bagikan artikel ini: