Kawasaki ogah comeback ke MotoGP, ini alasannya

Senin, 2 Januari 2017 | 12:56 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Kawasaki merupakan salah produk sepeda motor populer di dunia. Akan tetapi meskipun memiliki status seperti itu, mereka tidak ikut serta dalam MotoGP saat ini. Mengapa demikian?

Kawasaki pernah berlaga di MotoGP selama tujuh musim sejak 2002 hingga 2008. Selama periode itu, tim yang berbasis di Amsterdam, Belanda, tersebut sulit menembus papan atas bahkan baru tiga kali naik podium.

Krisis finansial menjadi alasan mengapa Kawasaki menarik diri dari MotoGP. Sejak itu, mereka fokus tampil di Superbike dan tercatat tiga kali menjadi kampiun, termasuk pada musim 2016 melalui Jonathan Rea.

Kini, untuk kembali berkompetisi di MotoGP tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dana menjadi alasan utama, sebab untuk bisa langsung kompetitif macam Honda, Yamaha, dan Ducati, membutuhkan banyak uang dan waktu yang lama.

Kawasaki juga tidak diperbolehkan kembali ke MotoGP langsung sebagai tim pabrikan. Mereka boleh balik ke kelas primer asal bekerja sama dengan tim yang sudah ada, contohnya Gresini Racing yang kemudian menjelma menjadi tim pabrikan Aprilia.

Sudah mapan di Superbike juga menjadi alasan kenapa Kawasaki enggan balik ke MotoGP. Ketimbang kembali ke MotoGP sebagai tim medioker, lebih baik menjaga tren positif di Superbike.

“Tentu Dorna harus mengubah filosofi dan membuat peraturan yang benar-benar terbuka, dengan memperbolehkan seluruh manufaktur bebas bereksperimen. Dengan itu mungkin kami mau kembali ke MotoGP. Tapi untuk sekarang, kami fokus di Superbike,” ujar bos Kawasaki World Superbike, Ichiro Yoda, seperti dikutip Riders Mag. kbc10

Bagikan artikel ini: