BPS ramal harga cabai bakal 'panasi' inflasi di Januari

Selasa, 17 Januari 2017 | 08:36 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa harga cabai rawit merah masih mengalami lonjakan hingga pekan kedua Januari 2017.

Kenyataan itu berpotensi mengerek angka inflasi bulan ini. "Memang betul cabai rawit itu bobot inflasinya kecil bahkan lebih kecil daripada cabai merah, tetapi jika kenaikan tinggi, bobot dikalikan kenaikan, bisa saja menyumbang (inflasi) tapi mudah-mudahan saja enggak besar," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin (16/1/2017).

Suhariyanto mengakui masalah kenaikan harga cabai rawit merah tidak akan mudah diatasi sebab cabai merupakan komoditas pertanian yang sangat terpengaruh musim dan mudah busuk.

Pada November 2016 lalu kata Suhariyanto, BPS sudah mengingatkan tentang kenaikan harga cabai merah yang saat itu yang mampu mengerak inflasi. Berkat upaya bersama, harga cabai merah bisa dikendalikan sehingga Desember justru mengalami deflasi.

Namun di tengah harga cabai merah yang stabil, harga cabai rawit merah justru merangsek naik mulai akhir Desember.

BPS sendiri masih akan memantau harga cabai rawit merah hingga akhir Januari 2017. Masih ada waktu dua minggu bagi pemerintah berupaya menurunkan harga cabai tersebut.

"Bagaimana pengaruhnya kepada inflasi? kita lihat nanti sampai sampai akhir januari 2017," ucap Suhariyanto. kbc10

Bagikan artikel ini: