Hebat! Koperasi Indonesia bikin smartphone

Sabtu, 21 Januari 2017 | 20:29 WIB ET

BEKASI, kabarbisnis.com: Prestasi dan kreativitas koperasi di Tanah Air kian diacungi jempol. Kali ini Koperasi Digital Indonesia Mandiri (KDIM) mengumumkan kesiapannya untuk memproduksi secara massal dan memasarkan smartphone buatan anak bangsa.

Gawai bernama Digicoop (Digital Cooperative) itu diproduksi di kawasan industri Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Agus Muharram pun memuji KDIM. Agus mengatakan, KDIM belum genap berusia setahun, tapi sudah bisa menghasilkan produk berbasis teknologi.

“Smartphone Digicoop ini saya harapkan dapat terus dikembangkan melalui pengembangan aplikasi lokal sehingga bisa jadi wadah bagi lembaga koperasi  menjadi sarana pelatihan yang efektif dan efisien,” kata dia di Bekasi, dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu (21/1/2017).

Berdasarkan data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet sudah mencapai 132,7 juta pengguna. Namun, koperasi dan UKM yang sudah memanfaatkan marketplace dan onlineshop lewat internet baru sebanyak 3,9 juta. “Perlu dukungan semua pihak mulai dari pemerintah, LSM, lembaga perbankan sampai usaha besar,” kata dia.

Agus mengatakan, koperasi digital saat ini bukan lagi mimpi, namun sudah menjadi kenyataan.

Ketua KDIM  Henri Kasyfi menegaskan, smartphone Digicoop sudah bisa didistribusikan pada masyarakat paling lambat Februari 2017. Smartphone itu bahkan bisa dimiliki masyarakat secara gratis.

“Cukup dengan mendaftar sebagai anggota.KDIM dan membayar simpanan wajib dan pokok maka sudah bisa dapat  smartphone,” kata dia.

Dengan menjadi anggota KDIM, pengguna smartphone ini juga berhak atas SHU (Sisa Hasil Usaha) KDIM tiap tahunnya. Smartphone ini juga dirancang menjadi platform ekonomi digital berbasis kerakyatan yang semua pemasukan digital yang diperoleh akan dikembalikan ke.pengguna atau anggota koperasi.

Sementara itu Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Kristiono menambahkan, Digicoop adalah buah kolaborasi para stakeholder industri yang saling mengisi berdasarkan peranannya masing-masing. “ Kami  ingin membuktikan kedaulatan bangsa  bisa ditegakkan dengan prinsip gotong royong,” kata dia.

Ketua Umum APJII Jamalul Izza mengklaim smartphone ini akan terintegrasi dengan ekosistem internet BERSAMA yang dioperasikan APJII. Dengan kolaborasi ini, pengguna dapat menggunakan internet yang lebih bersih selektif dan aman.

Nantinya, Email dan cloud akan berbasis dalam negeri untuk meningkatkan kedaulatan digital  Indonesia serta menjaga lebih baik privasi dan data pribadi dari pihak asing. kbc10

Bagikan artikel ini: