Tinggalkan VIVA, Erick Thohir ingin fokus kembangkan ANTV

Rabu, 25 Januari 2017 | 09:23 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Pengusaha Erick Thohir memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Dewan Komisaris PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Pria yang menjabat sebagai Komisaris Utama ini resmi mengirim surat kepada manajemen perusahaan pada 19 Januari 2017 lalu.

Menurut Sekretaris Perusahaan Visi Media Neil R. Tobing, mundurnya Erick dari kursi Presiden Komisaris disebabkan keinginannya untuk lebih mengembangkan dan fokus pada PT Intermedia Capital Tbk (MDIA). Seperti diketahui, Intermedia Capital merupakan induk dari PT Cakrawala Andalas atau pengelola stasiun televisi ANTV.

"Pak Erick katanya ingin konsentrasi di Intermedia Capital, karena kan ANTV lagi bagus-bagusnya nih nomor satu, jadi dia mau fokus di sana," ungkap Neil, Selasa (24/1/2017).

Neil mengaku, Erick telah mengirim surat pengunduran dirinya pada 19 Januari lalu kepada manajemen perusahaan. Namun, menurut aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pengunduran diri seorang komisaris dan direksi harus melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sehingga, persetujuan pengunduran diri ini akan dilakukan paling cepat Maret 2017 mendatang.

"Keinginan sudah disampaikan, proses sudah dijalankan, RUPS kemungkinan April tapi Maret juga bisa. Tapi kalau 60 hari tidak ada RUPS, berarti sudah efektif," terang Neil.

Seperti diketahui, Erick telah menempati posisi sebagai Presiden Komisaris di Visi Media sejak 2015 lalu. Namun sebelum itu, ia menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama pada 2014.

Terkait keluarnya Erick yang diinformasikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, nyatanya tak membuat harga saham Visi Media turun. Pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham Visi Media ditutup menguat di level Rp336 per saham atau mengalami kenaikan dua poin (0,6 persen) setelah bergerak dalam rentang Rp330-Rp340 per saham.

Adapun, pemberitaan terbaru dari Erick yakni, ia akan masuk dalam bisnis asuransi karena ikut menyuntikan modal kepada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB), khususnya kepada cucu usaha AJBB yaitu, PT Asuransi Jiwa Bersama (PT AJB). Dikabarkan, Erick memimpin konsorsium penyuntikan modal dengan total sebesar Rp2 triliun tersebut.

Sebelumnya, Pengelola Statuter AJB Bumiputera bidang SDM, Umum, dan Komunikasi Adhi Massardi menyatakan, PT AJB akan mulai beroperasi pada pertengahan Februari mendatang. kbc10

Bagikan artikel ini: