Pasar potensial, IMAX tambah layar di Surabaya

Selasa, 21 Februari 2017 | 23:35 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Surabaya tampaknya menjadi pasar yang menjanjikan bagi pelaku bisnis bioskop. Terbukti, IMAX kembali menambah jumlah layarnya di Kota Pahlawan. Jika sebelumnya sudah hadir di Tunjungan Plaza 5, kali ini IMAX membuka layar barunya di Pakuwon Mall di kawasan Surabaya Barat.

Director, Marketing & Distribution Asia-Pasific of IMAX, Walt Cho mengatakan, antusias masyarakat di Indonesia khususnya Surabaya selalu mengalami peningkatan tiap tahunnya. Oleh karenanya pihaknya berani ekspansi dengan menambah layar di Surabaya.

”Kami secara khusus memandang Indonesia sebagai salah satu negara di ASEAN yang berpotensi untuk terus mengalami peningkatan penonton. Selain Indonesia, ada Thailand dan Vietnam yang juga mengalami perkembangan serupa,” katanya di Pakuwon Mall Surabaya, Selasa (21/2/2017).

Selain itu, Walt juga optimis bahwa dominasinya yang menyasar kelas menengah ke atas dapat semakin mempermudah pihaknya untuk terus berkembang di Indonesia.

”Kami menawarkan hiburan kepada penonton dengan kualitas serta kenyamanan yang ada. Berbagai inovasi yang selama ini kami buat, membuat kami optimis untuk menjadi yang terdepan di bidang ini,” lanjutnya.

Kehadiran IMAX di Indonesia juga tak lepas dari peran perusahaan bioskop di Indonesia, CINEMA 21. Jaringan bioskop terbesar di Indonesia ini menjadi pihak yang bekerjasama langsung dengan IMAX.

”Kami memuji konsistensi CINEMA 21 dalam mengembangkan bisnis bioskop di Indonesia. Ini yang membua kami yakin untuk kembali berinvestasi di negara ini,” tandas Walt.

Corporate Secretary CINEMA 21, Catherine Keng menambahkan, animo Surabaya selalu besar di tiap tahunnya. Hal ini pula yang membuat pihaknya tertarik membuka kembali IMAX di Surabaya.

”Kami menargetkan akan membuka sepuluh layar IMAX di Indonesia. Saat ini, baru ada enam buah, dua diantaranya berada di Surabaya. Rencananya, kami akan kembali membuka di Medan dan Bandung,” ujarnya.

Selain layar IMAX, CINEMA 21 saat ini telah memiliki 877 layar yang tersebar di 159 lokasi di 36 kota. Untuk tiap layarnya, CINEMA 21 berinvestasi sebesar $600 ribu. ”Selain IMAX, perlayarnya mencapai $600 ribu. Sedangkan untuk IMAX berada di atasnya,” beber Catherine.

Kualitas gambar yang ditawarkan IMAX dengan mengusung Awe-Inspiring Images memang cukup menjanjikan. Selain itu, dentuman suara yang diperkuat dengan teknologi laser-aligned audio system membuat suara digital dengan tiga dimensi.

Meski menjadi pemain tunggal di sektor hiburan layar lebar, Catherine enggan memasang target tinggi. ”Besaran jumlah penonton bergantung dengan film yang ada. Kalau bisa mencapai Box Office tentu akan berbanding lurus dengan jumlah penontonnya,” pungkasnya. kbc10

Bagikan artikel ini: