Hanya bermodal Rp10 ribu kini bisa investasi pertanian, mau?
JAKARTA, kabarbisnis.com: Anda ingin berinvestasi tapi terkendala dana minim? Kini hanya dengan duit Rp 10.000, bisa melakukan investasi di sektor pertanian. Adalah platform investasi, Crowde yang menawarkan investasi murah untuk masyarakat Indonesia. Dengan modal minimal Rp 10.000 bisa berinvestasi sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan petani.
Crowde sendiri adalah perusahaan start-up bergerak di bidang agrikultur. Alasan dipilihnya bidang agrikultur karena 41 persen warga Indonesia bekerja di bidang ini. Namun, potensi di bidang ini belum dimanfaatkan maksimal, hingga para pelakunya masih lebih miskin dibanding pekerja bidang lain.
"Crowde ingin membantu petani mendapatkan modal lebih mudah dengan menghubungkan proyek yang membutuhkan dana, dan investor yang tertarik di bidang agrikultur. Kami bekerjasama dengan koperasi, komunitas dan perusahaan untuk mendapatkan rekomendasi petani terbaik yang berpotensi tinggi, namun masih membutuhkan dana," ujar CEO dari Crowde.co, Yohanes dalam keterangannya, Sabtu (29/4/2017).
Selain bidang pertanian, Crowde juga telah merambah peternakan dan perikanan, sehingga terdapat lebih dari 30 bidang investasi yang bisa dipilih seperti cabai, timun, sapi, hingga lele.
Dalam perjalannya, Crowde menerapkan sistem bagi hasil dalam setiap proyek. Menurut Yohannes, sistem ini paling aman karena tidak merugikan petani dan investor. Investor menurutnya dapat meraih keuntungan 30 persen setiap 3 bulan. "Sistem bagi hasil adalah solusi bagi petani maupun investor, karena selain tidak merugikan petani, juga menumbuhkan rasa kepemilikan bagi investor," tukasnya.
Model bisnis ini diklaim juga sangat transparan. Seluruh pihak dapat melihat langsung status investasi dan perkembangannya. Fitur ini diharapkan dapat mengubah anggapan masyarakat terhadap bidang agrikultur yang sering dikaitkan dengan penipuan. kbc10
FIFA Girang Jumlah Penonton Piala Dunia U-17 di Indonesia Lampaui Target
Perbankan Mulai Siapkan Uang Tunai Sambut Libur Nataru
Konsolidasi dan Transformasi Jadi Kunci Keberhasilan BPR dan BPRS Dalam Hadapi Tantangan
Youtuber dan Tiktoker Dinilai Bikin RI Rugi, Ini Alasannya?
BPKÂ Temukan Potensi Kerugian Negara Rp18,9 Triliun di Semester I-2023