Menteri Budi minta maaf dirjen Kemenhub terjaring OTT KPK

Kamis, 24 Agustus 2017 | 12:53 WIB ET
(Dok. Antara)
(Dok. Antara)

JAKARTA, kabarbisnis.com: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku prihatin dengan kejadian Operasi Tangkap Tangan dari KPK yang menjaring salah seorang dirjen di Kementerian Perhubungan.

"Prihatin karena sejak awal saya sudah keras supaya jangan ada orang Kemenhub yang menerima suap atau korupsi," ujar Budi di Jakarta, Kamis (24/8).

Selanjutnya, sambung Budi, Kemenhub masih menunggu pernyataan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai detail perkara. "Kami menjunjung tinggi kegiatan yang dilakukan oleh KPK tersebut," kata Budi.

Budi juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena korupsi masih terjadi di kementerian yang dipimpinnya sejak pertengahan tahun 2016 tersebut.

“Atas nama pribadi dan Kementerian Perhubungan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia, karena kejadian ini kembali terulang,” tutur Menhub.

Budi akan menghormati dan menyerahkan sepenuhnya kepada KPK untuk melakukan proses hukum sebagaimana mestinya.

“Semua masih ingat ketika saya melakukan operasi tangkap tangan pungli di awal saya masuk Kemenhub, ternyata praktik ini masih ada meski pada setiap kesempatan saya selalu mengingatkan, ini menjadi masukan bagi saya untuk lebih keras melakukan pengawasan ke dalam. Korupsi adalah penyakit bangsa yang harus terus kita lawan secara bersama,” pungkas Budi. kbc10

Bagikan artikel ini: