Presiden tegaskan tidak boleh beli pulsa dan rokok dari sumber uang ini

Senin, 15 Januari 2018 | 15:56 WIB ET

PEKALONGAN, kabarbisnis.com: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (15/1).

Menurut Presiden, penerima KIP memperoleh  Rp450 ribu untuk pelajar SD, SMP Rp750 ribu, SMA dan SMK Rp1 juta. Namun Presiden mengingatkan, agar dana tersebut dipakai untuk kepentingan sekolah, bukan yang lain. 

“Dana yang ada di kartu untuk kepentingan sekolah. Tas sekolah, seragam, buku sekolah, sedangkan untuk beli pulsa tidak boleh. Kalau ada yang ketahuan, kartu akan dicabut,” tutur Presiden.

Untuk PKH, lanjut Presiden, ada 1.000 penerima di Kabupaten Pekalongan. “Pengambilan untuk PKH bisa diambil pada bulan Februari yang berisi uang Rp1.890.000,” ungkap Presiden.

Penggunaan PKH, menurut Presiden, tidak untuk digunakan membeli rokok namun untuk kebutuhan sehari-hari dan pendidikan sekolah.

Presiden juga berpesan agar penggunaan dana PKH dan KIP dilakukan sesuai aturan. kbc9

Bagikan artikel ini: