Peduli lingkungan, JOB PPEJ lakukan penanaman mangrove dan pembuatan embung

Rabu, 17 Januari 2018 | 20:41 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Sebagai operator minyak dan gas bumi (migas) lapangan Blok Tuban, JOB Pertamina-PetroChina East Java (JOB PPEJ) tidak hanya melakukan kegiatan eksploitasi migas di wilayah operasinya. Namun, juga memberikan beberapa program pendukung kegiatan operasi kepada masyarakat sekitar.

"Program pendukung operasi tersebut dilakukan agar terjalin hubungan baik antara masyarakat sekitar dengan pihak operator. Program penunjang operasi konsen terhadap empat bidang. Yakni, bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, bidang pendidikan, bidang kesehatan, dan bidang lingkungan,” ujar Akbar Pradima, field Administration Superintendent JOB PPEJ, Akbar Pradima, Surabaya, Selasa (16/1/2018) petang.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pada tahun 2017 produksi minyak dan gas bumi (migas) di lapangan Mudi dan Sukowati Blok Tuban yang dioperatori JOB PPEJ rata-rata pada tingkat produksi sebesar 10.499 BOPD.

Setelah melalui tahap ekslorasi sejak tahun 1988, sumur migas yang ada di lapangan tersebut sudah 20 tahun memproduksi minyak yang ikut memperkuat ketersediaan energi nasional dan  penyumbang pendapatan negara. Selain melakukan kegiatan produksi, operator yang mengelola Blok Tuban, JOB PPEJ juga konsen memberikan program yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar wilayah produksi.

“Sebagai bentuk kepedulian lingkungan dan mencegah terjadinya abrasi serta penyelamatan ekosistem pesisir pantai di Tuban, JOB PPEJ melaksanakan penanaman mangrove di kawasan Pantai Mangrove Center Tuban, Desa/Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Sebanyak 5.000 pohon ditanam  di sekitar pantai,” tambahnya.

Kegiatan tersebut sudah berjalan rutin selama dua tahun terakhir. Selain melakukan penanaman, operator migas ini memiliki komitmen dalam perawatan. Kerja sama penanaman mangrove antara JOB PPEJ dengan Mangrove Center Tuban diharapkan bisa menjaga keseimbangan ekosistem abrasi pantai setengah hektar dan kelak bisa menjadi pengembangan ekonomi.

“Selain untuk meningkatkan hasil panen petani, embung yang dibangun pemerintah desa yang bekerjasama dengan JOB PPEJ, ke depan akan dikembangkan menjadi kawasan wisata. Pembangunan embung di Desa Bulurejo itu awalnya hanya untuk meningkatkan derajat hidup petani. Jika selama ini petani hanya panen dua kali dalam setahun, ke depan diharapkan bisa panen hingga tiga kali,” terang Akbar.

Setelah swasembada pangan lebih meningkat, pembangunan embung yang menggunakan dana CSR JOB PPEJ itu ke depan juga akan digunakan sebagai kawasan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan embung sebagai wahana wisata. Pengembangan kawasan wisata yang masuk dalam program CSR tahun 2017 itu nantinya rencananya akan dikelola Karang Taruna sebagai pengembangan bidang usaha.

Selain di Desa Bulurejo, operator Blok Tuban juga mengembangkan kawasan Tanah Kas Desa (TKD) Soko, Dusun Rambit sebagai kolam taman asoka. Di taman yang mengelilingi embung itu, rencananya selain untuk membantu irigasi pertanian, juga untuk taman hiburan masyarakat. Saat ini pengerjaan embung di Dusun Rambit, Kecamatan Soko tersebut masih dalam proses pengerjaan.kbc6

Bagikan artikel ini: