Home / Keuangan / Bank
Headline

Bantu Bank Muamalat, Yusuf Mansur ajak 1.000 orang buka tabungan bareng

Rabu, 28 Februari 2018 | 08:39 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Ustadz Yusuf Mansur mengajak orang untuk ramai-ramai membuka rekening tabungan di PT Bank Muamalat Tbk. Ditargetkan, akan ada 1.000 rekening baru ke bank tersebut.

Langkah pemilik Paytren itu bakal dilakukan Rabu (28/2/2018) hari ini di Muamalat Tower, Jl. Prof. Dr. Satrio kav 18, Kuningan, Jakarta.

"Ini akan menjadi kick off nabung bareng, supaya nanti timbul rasa memiliki. Besok (hari ini, red) itu di Muamalat Tower dulu, nanti kita bikin agenda sebulan untuk serentak di seluruh Indonesia," kata Yusuf kepada detikFinance, Selasa (27/2/2018).

Selain Yusuf, pada acara itu juga dijadwalkan hadir jajaran direksi Bank Muamalat. Targetnya bisa ada 1.000 rekening baru. "Kapasitasnya itu sekitar 750, tapi saya harapkan bisa sampai ada 1.000 (rekening baru)," jelasnya.

Sekadar diketahui, pada tahun lalu PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mengeluarkan pernyataan akan menerbitkan saham baru untuk tambahan modal perseroan. Namun rencana aksi korporasi tersebut gagal karena calon investor disebut kehabisan waktu untuk mengakuisisi saham bank syariah pertama di Indonesia ini.

Sebenarnya apa penyebab Muamalat sampai butuh tambahan modal?

Rasio kecukupan modal Bank Muamalat per September 2017 tercatat 11,58% turun dibanding periode yang sama tahun 2016 12,75%. Berdasarkan statistik perbankan syariah (SPS) per September 2017 rata-rata rasio kecukupan modal bank syariah nasional 16,16%.

Berdasarkan laporan keuangan Bank Muamalat, non performing financing atau rasio pembiayaan bermasalah Bank Muamalat 2015 secara kotor sempat melewati batas aman dari regulator yakni, 7,46% atau sebesar 1,36 triliun, kemudian pada 2016 mulai membaik di posisi 3,97% atau Rp 696,2 miliar. Periode September 2017 NPF tercatat 4,54%.

Jadi untuk menopang ekspansi bisnis, Bank Muamalat memang membutuhkan dana segar. kbc10

Bagikan artikel ini:

Berita Terkait

Entrepreneur