Program sejuta rumah RI jadi rujukan negara-negara di dunia

Jum'at, 20 April 2018 | 09:42 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Meski target program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah hingga kini belum tercapai, namun konsep tersebut mampu menjadi rujukan oleh beberapa negara untuk pembangunan perumahan yang terjangkau.

Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI)  Soelaeman Soemawinata mengatakan belum ada negara di dunia yang mengedepankan program rumah terjangkau untuk rakyat dengan bersinergi antara pemerintah dengan pihak swasta.

“Indonesia ini lebih terdepan dibandingkan dengan negara lain karena hanya di Indonesia pihak swasta bisa membantu pemerintah untuk mencapai ini semua (program satu juta rumah). Jadi kita bisa bagi tugas untuk pemerintah dan pihak swasta,” ujar Soelaeman di acara Coffee Morning Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera) bertema memperkuat Program Sejuta Rumah di Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Bahkan Eman, sapaan akrab Soelaeman, mengatakan saat hadir di pertemuan dengan federasi real estate dunia dan mengenalkan program satu juta rumah, negara lain sontak kaget dan tidak percaya akan program yang diusung.

“Mereka (negara lain) kaget sekali, 1 juta? Realisasi terbangun 800 ribu rumah saja, itupun mereka tetap kaget. Jadi bisa melakukan hal yang seperti ini adalah sesuatu hal yang luar biasa,” ujar Eman.

Pemerintah selama ini memotivasi pihak swasta untuk ikut berkontribusi dalam membangun rumah MBR yaitu dengan memberikan kemudahan izin pembangunan, bantuan pembangunan PSU dan membantu dalam skema pembiayaan kepada konsumen, seperti bunga KPR sebesar 5% juga PPh 0%.

Eman menambahkan Indonesia cukup beruntung dengan komitmen Pemerintah yang berusaha membantu masyarakat menengah ke bawah untuk mendapatkan rumah. kbc10

Bagikan artikel ini: